Mamuju (ANTARA News) - Bupati Mamuju, Sulawesi Barat, Drs H. Suhardi Duka, meminta suporter Indonesia agar tidak berbuat ulah yang bisa memancing terjadi kerusuhan saat menyaksikan pertandingan final kedua Piala AFF Indonesia dan Malaysia di Stadion Gelora Bung Karno, Rabu malami.

"Kita berharap, para suporter Timnas tetap memberikan dukungan moril agar bisa memetik poin besar sehingga target meraih tropi juara piala AFF bisa diwujudkan tahun 2010 tanpa melakukan perbuatan yang tidak sportif," kata Suhardi Duka di Mamuju, Rabu.

Bupati mengemukakan, timnas saat ini butuh dukungan moril dan doa dari segenap lapisan masyarakat Indonesia agar Firman Utina dkk mampu membalas kekalahan saat diremukkan timnas Malaysia dengan skor 0-3 saat bertandang di Stadion Bukit Jalil Malaysia.

"Suporter Timnas Indonesia yang akan menyaksikan langsung di stadion GBK harus menjaga sportifitas tanpa harus melakukan tindakan tidak terpuji seperti yang diperlihatkan suporter Malaysia yang telah merusak konsentrasi Firman Utina dkk dengan menggunakan sinar laser," ucapnya.

Bupati yang juga ketua KONI Kabupaten Mamuju ini mengatakan, timnas saat ini butuh dukungan sehingga mental bertanding saat 'leg' kedua final AFF bisa tampil maksimal untuk bisa merobek jala gawang Malaysia dengan skor minimal empat kosong.

"Dukungan kuat dari suporter di stadion GBK akan sangat membantu tim Garuda saat berlaga menghadapi timnas Malaysia. Kita harap, Firman Utina dkk tetap konsentrasi penuh sehingga bisa kembali menampilkan performance saat membantai tim Malaysia pada babak penyisihan dengan skor telak, 5-1 untuk Indonesia," harap Suhardi Duka.

Ia mengatakan, peluang untuk memenangi laga final di GBK sangat terbuka lebar karena adanya dukungan suporter yang siap memerahkan stadion berkapasitas ribuan penontong itu.

Namun yang terpenting, kata dia, Firman Utina dkk harus konsentrasi penuh dan menghilangkan beban saat menghadapi tim Harimau Malaya itu.

"Tim Garuda harus berkonsentrasi penuh jangan terpengaruh dengan situasi yang terjadi karena bisa dijadikan peluang bagi tim lawan untuk memetik poin pada leg kedua ini," jelasnya.

Ia menambahkan, saat ini dukungan Timnas Indonesia terus mengalir dari berbagai penjuru. Ini juga sangat bagus karena semakin mempererat persatuan sebagai anak bangsa yang ada di nusantara ini.

"Olahraga sepakbola mampu merekatkan persaudaraan sesama anak bangsa. Semangat kebersamaan dengan memberikan dukungan terhadap timnas adalah modal besar untuk merajai kopetisi sepakbola terbesar di Asia Tenggara ini," ucapnya. (T.KR-ACO/F003)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024