Makassar (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, tengah merancang objek wisata kebun buah seluas tiga hektare. Kebun ini akan dijaga dan dikelola langsung masyarakat setempat.
Rencana pembuatan kebun tersebut ditandai dengan penyerahan bantuan 200 bibit pohon buah oleh Bupati Bantaeng Ilham Azikin kepada warga di Dusun Panjang, Desa Labbo, Kecamatan Tompobulu, Bantaeng, Kamis.
Ilham Azikin memberikan apresiasi kepada Dinas Pertanian yang terus melakukan terobosan di sektor pertanian. Dia berharap rencana ini bisa mendongkrak potensi yang ada di Dusun Panjang yang terkenal dengan kesejukannya.
Dusun Panjang adalah salah satu daerah ketinggian di Bantaeng. Sebagian besar warganya mengandalkan hasil perkebunan kopi dan yang terbaru adalah tanaman porang.
"Terimakasih kepada OPD terkait, penyuluh pertanian dan kelompok tani yang ikut melakukan terobosan ini" kata dia.
Ilham Azikin berharap pula bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat dan petani di desa itu.
"Saya berharap pula ini menjadi motivasi untuk petani lainnya agar bisa ikut berkelompok. Karena pada dasarnya, bantuan itu hanya bisa diserahkan ke kelompok," kata dia.
Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng Mahyuddin mengatakan pihaknya akan memberikan pendampingan hingga lahan tersebut siap untuk dijadikan objek wisata, khusunya pada perawatan 200 bibit pohon buah yang akan dijaga oleh masyarakat.
"Pengelolaannya juga nanti akan dilakukan oleh masyarakat sekitar. Kita hanya membantu bibit dan melakukan pendampingan," kata dia.
Dia menambahkan, bibit-bibit tanaman ini adalah bibit berkualitas. Ada berbagai macam buah, mulai dari alpukat, lengkeng dan rambutan. "Ada juga buah jeruk dokupan. Ini buah jeruk yang terbaik," ujarnya.
Selain memberikan bantuan bibit dan pupuk, Bupati Bantaeng juga memberikan bantuan alat mesin pertanian.
Rencana pembuatan kebun tersebut ditandai dengan penyerahan bantuan 200 bibit pohon buah oleh Bupati Bantaeng Ilham Azikin kepada warga di Dusun Panjang, Desa Labbo, Kecamatan Tompobulu, Bantaeng, Kamis.
Ilham Azikin memberikan apresiasi kepada Dinas Pertanian yang terus melakukan terobosan di sektor pertanian. Dia berharap rencana ini bisa mendongkrak potensi yang ada di Dusun Panjang yang terkenal dengan kesejukannya.
Dusun Panjang adalah salah satu daerah ketinggian di Bantaeng. Sebagian besar warganya mengandalkan hasil perkebunan kopi dan yang terbaru adalah tanaman porang.
"Terimakasih kepada OPD terkait, penyuluh pertanian dan kelompok tani yang ikut melakukan terobosan ini" kata dia.
Ilham Azikin berharap pula bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat dan petani di desa itu.
"Saya berharap pula ini menjadi motivasi untuk petani lainnya agar bisa ikut berkelompok. Karena pada dasarnya, bantuan itu hanya bisa diserahkan ke kelompok," kata dia.
Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng Mahyuddin mengatakan pihaknya akan memberikan pendampingan hingga lahan tersebut siap untuk dijadikan objek wisata, khusunya pada perawatan 200 bibit pohon buah yang akan dijaga oleh masyarakat.
"Pengelolaannya juga nanti akan dilakukan oleh masyarakat sekitar. Kita hanya membantu bibit dan melakukan pendampingan," kata dia.
Dia menambahkan, bibit-bibit tanaman ini adalah bibit berkualitas. Ada berbagai macam buah, mulai dari alpukat, lengkeng dan rambutan. "Ada juga buah jeruk dokupan. Ini buah jeruk yang terbaik," ujarnya.
Selain memberikan bantuan bibit dan pupuk, Bupati Bantaeng juga memberikan bantuan alat mesin pertanian.