Makassar (ANTARA News) - Lembaga Sosial Rumah Zakat menutup program 2010 dengan menyalurkan sumbangan ke panti jompo di Kecamatan Rapokalling Makassar.
Marketing Support Officer Regional Kalimantan Sulawesi dan Papua (Kasulpa) Rumah Zakat, Wahyuni Juniarti di Makassar, Jumat, mengatakan, sumbangan sebesar Rp272 ribu per ibu itu diserahkan bersama bantuan alat shalat dan bahan pokok makanan.
"Kado cinta untuk bunda jompo yaitu, mukena, sajadah, Alquran, beras kemasan 5 kg, makanan kaleng. Sementara kado cinta untuk bunda TKW dan ibu pekerja yaitu, mukena, sajadah, Alquran, dan voucher belanja," ujarnya.
Dia menjelaskan, di masa kini, peran seorang bunda telah banyak berekspansi dari sekadar merawat anak-anaknya saja menjadi pekerja, sebagai salah satu upaya untuk turut menyokong perekonomian keluarga.
Sehingga tidak jarang pula profesi yang dulunya didominasi oleh laki-laki, kini juga banyak dikerjakan oleh kaum ibu. Terlepas dari apa dan bagaimana seorang ibu menjalankan fungsi dan profesinya bagi keluarga, masyarakat, bahkan negaranya, maka layak untuk mendapatkan penghargaan.
Oleh karena itu, kata dia, Rumah Zakat menggagas sebuah program untuk memberikan apresiasi bagi para ibu di penguhujung tahun ini, dengan memberikan kado cinta.
"Agar kita senantiasa ingat tentang betapa besarnya kasih sayang ibu, sehingga layak bagi kita untuk memberikan kado cinta untuk Bunda. Kado ini di hadiahkan dari donator rumah zakat cabang Makassar untuk bunda-bunda yang ada di kota Makassar," ujarnya.
Dia menambahkan, program ini menjadi wujud nyata apresiasi dan kepedulian bagi para ibu yang memiliki tugas mulia, sebagaimana Islam telah memuliakannya dengan meletakkan kedudukan surga di bawah telapak kaki ibu. (T.KR-AAT/S016)
Marketing Support Officer Regional Kalimantan Sulawesi dan Papua (Kasulpa) Rumah Zakat, Wahyuni Juniarti di Makassar, Jumat, mengatakan, sumbangan sebesar Rp272 ribu per ibu itu diserahkan bersama bantuan alat shalat dan bahan pokok makanan.
"Kado cinta untuk bunda jompo yaitu, mukena, sajadah, Alquran, beras kemasan 5 kg, makanan kaleng. Sementara kado cinta untuk bunda TKW dan ibu pekerja yaitu, mukena, sajadah, Alquran, dan voucher belanja," ujarnya.
Dia menjelaskan, di masa kini, peran seorang bunda telah banyak berekspansi dari sekadar merawat anak-anaknya saja menjadi pekerja, sebagai salah satu upaya untuk turut menyokong perekonomian keluarga.
Sehingga tidak jarang pula profesi yang dulunya didominasi oleh laki-laki, kini juga banyak dikerjakan oleh kaum ibu. Terlepas dari apa dan bagaimana seorang ibu menjalankan fungsi dan profesinya bagi keluarga, masyarakat, bahkan negaranya, maka layak untuk mendapatkan penghargaan.
Oleh karena itu, kata dia, Rumah Zakat menggagas sebuah program untuk memberikan apresiasi bagi para ibu di penguhujung tahun ini, dengan memberikan kado cinta.
"Agar kita senantiasa ingat tentang betapa besarnya kasih sayang ibu, sehingga layak bagi kita untuk memberikan kado cinta untuk Bunda. Kado ini di hadiahkan dari donator rumah zakat cabang Makassar untuk bunda-bunda yang ada di kota Makassar," ujarnya.
Dia menambahkan, program ini menjadi wujud nyata apresiasi dan kepedulian bagi para ibu yang memiliki tugas mulia, sebagaimana Islam telah memuliakannya dengan meletakkan kedudukan surga di bawah telapak kaki ibu. (T.KR-AAT/S016)