Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah mengatakan Pemprov sedang mengkaji terkait rencana pembelajaran tatap muka pada 2021.

"Kita sedang kaji, mungkin dikombinasikan ada yang buka (sekolah tatap muka), adapula yang tetap virtual," kata Nurdin Abdullah usai memimpin Rapat Koordinasi Evaluasi Kinerja 2020 dan Target 2021 di Makassar, Senin.

Ia menjelaskan, persoalan apakah sekolah itu bisa menggelar pembelajaran tatap muka atau tetap dilakukan secara daring, tentu tergantung dari kesiapan pihak sekolah.

"Bukan kita yang tentukan namun pihak sekolah yang memastikan bagaimana kesiapan mereka membuka pembelajaran tatap muka," ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Prof Muhammad Jufri mengatakan sudah menginformasikan kepada seluruh kepada dinas se-Sulsel terkait rencana menunda tatap muka.

Namun jika ada daerah yang memungkinkan dan atas rekomendasi kepala daerah, kepala sekolah ataupun dari komite sekolah, maka tetap boleh dilakukan dengan syarat tetap berpatokan kepada keputusan SKB 4 menteri.

Ia mengatakan, ada sekolah yang telah buka yakni SMK Kehutanan karena menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Apalagi sekolahnya boarding atau tinggal dalam asrama.

"Mereka itu sekolah semi militer, kami punya dokumentasi simulasi yang ketat sejak awal. Guru yang mengajar juga demikian.Kalau ada guru dari luar maka harus dilakukan swab test," ujarnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024