Mamuju (ANTARA News) - Sedikitnya 12 koperasi wanita (Kopwan) di wilayah provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), mendapat dana hibah bantuan Kementerian Koperasi yang diplot melalui APBN tahun anggaran 2010.
Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Sulbar H Darwin Yusuf, SH di Mamuju, Jumat, mengatakan, dana hibah yang disalurkan kepada Kopwan ini tersebar di lima kabupaten di antaranya Polewali Mandar, Mamasa, Majene, Mamuju dan Mamuju Utara.
"Dana hibah ini dibagi secara merata pada lima kabupaten dengan jumlah bantuan masing-masing sebesar Rp10 juta," katanya.
Menurutnya, semula dana hibah yang disalurkan hanya lima usaha Kopwan, namun dilakukan penambahan sebanyak tujuh unit usaha sehingga total Kopwan yang mendapat bantuan dana hibah mencapai 12 unit usaha.
Jika diakumulasi total dana hibah Kementerian Koperasi yang dikucurkan untuk membantu unit usaha Kopwan di Sulbar sepanjang 2011 nilainya sekitar Rp120 juta karena masing-masing unit usaha mendapat suntikan modal sebesar Rp10 juta/unit usaha.
"Pemberian bantuan hibah ini bukan kami yang menentukan, namun itu diusulkan oleh Dinas Koperasi pada masing-masing kabupaten kemudian difasilitasi untuk diusulkan ke Kemenkop di Jakarta," paparnya.
Darwin mengemukakan, dana yang diberikan oleh pemerintah pusat itu juga tidak dikelolanya karena dana tersebut langsung dikirim ke rekening unit usaha Kopwan selaku pengelola bantuan hibah ini.
Ia mngemukakan, usulan dari masing-masing kabupaten ini setelah dilakukan penilaian dan kemudian diseleksi untuk menentukan apakah memenuhi syarat menerima dana hibah pemerintah pusat.
Persyaratan yang harus dimiliki penerima hibah, antara lain telah memiliki badan hukum, memiliki kantor dan kegiatan usaha jelas dan koperasi yang bersangkutan telah menggelar RAT (Rapat Anggota Tahunan) sesuai ketentuan berdirinya unit usaha koperasi.
"Kami berharap bantuan hibah yang diberikan pemerintah pusat ini bisa dikelola secara maksimal untuk meningkatkan unit usaha sehingga anggotanya mencapai kesejahteraan," ucap Darwin. (T.KR-ACO/S019)
Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Sulbar H Darwin Yusuf, SH di Mamuju, Jumat, mengatakan, dana hibah yang disalurkan kepada Kopwan ini tersebar di lima kabupaten di antaranya Polewali Mandar, Mamasa, Majene, Mamuju dan Mamuju Utara.
"Dana hibah ini dibagi secara merata pada lima kabupaten dengan jumlah bantuan masing-masing sebesar Rp10 juta," katanya.
Menurutnya, semula dana hibah yang disalurkan hanya lima usaha Kopwan, namun dilakukan penambahan sebanyak tujuh unit usaha sehingga total Kopwan yang mendapat bantuan dana hibah mencapai 12 unit usaha.
Jika diakumulasi total dana hibah Kementerian Koperasi yang dikucurkan untuk membantu unit usaha Kopwan di Sulbar sepanjang 2011 nilainya sekitar Rp120 juta karena masing-masing unit usaha mendapat suntikan modal sebesar Rp10 juta/unit usaha.
"Pemberian bantuan hibah ini bukan kami yang menentukan, namun itu diusulkan oleh Dinas Koperasi pada masing-masing kabupaten kemudian difasilitasi untuk diusulkan ke Kemenkop di Jakarta," paparnya.
Darwin mengemukakan, dana yang diberikan oleh pemerintah pusat itu juga tidak dikelolanya karena dana tersebut langsung dikirim ke rekening unit usaha Kopwan selaku pengelola bantuan hibah ini.
Ia mngemukakan, usulan dari masing-masing kabupaten ini setelah dilakukan penilaian dan kemudian diseleksi untuk menentukan apakah memenuhi syarat menerima dana hibah pemerintah pusat.
Persyaratan yang harus dimiliki penerima hibah, antara lain telah memiliki badan hukum, memiliki kantor dan kegiatan usaha jelas dan koperasi yang bersangkutan telah menggelar RAT (Rapat Anggota Tahunan) sesuai ketentuan berdirinya unit usaha koperasi.
"Kami berharap bantuan hibah yang diberikan pemerintah pusat ini bisa dikelola secara maksimal untuk meningkatkan unit usaha sehingga anggotanya mencapai kesejahteraan," ucap Darwin. (T.KR-ACO/S019)