Makassar (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan bersama jajaran Bawaslu di 24 kabupaten dan kota menyalurkan bantuan logistik kepada para korban gempa magnitudo 6,2 di Provinsi Sulawesi Barat pada Jumat, 15 Januari 2020.

"Ini adalah bantuan pertama yang terkumpul sejak dibuka donasi bersama jajaran Bawaslu se-Sulsel sejak Sabtu lalu. Donasi masih terus kami buka sampai saat ini," kata Kepala Sekretariat Bawaslu Sulsel Jalaludin Siali saat melepas tim ke Mamuju di kantor Bawaslu Sulsel di Makassar, Selasa.

Sementara Koordinator Tim penyaluran bantuan, Emil Syahbuddin menyebutkan jumlah bantuan yang disalurkan per hari ini sebanyak Rp33 juta, terdiri dari bantuan uang tunai dan perlengkapan dasar berupa tenda, karpet, selimut, dan perlengkapan bayi.

Distribusi bantuan tersebut, kata dia, berdasarkan laporan dan permintaan korban gempa yang diterima, bahwa yang sangat dibutuhkan adalah tenda, selimut hingga perlengkapan bayi, mengingat cuaca disana sedang musim hujan hingga termasuk adanya gempa susulan dengan skala kecil.

"Kami bersama beberapa orang akan mengantarkan langsung bantuan ini ke posko Bawaslu di Kota Mamuju," tambah jelas Emil kini menjabat Kepala Bagian Administrasi Bawaslu Sulsel itu.

Distribusi bantuan logistik tersebut dilepas Komisioner Bawaslu Sulsel membidangi Kooordinator Devisi Hubungan Masyarakat, Saiful Jihad dan Kooordinatir Devisi Hukum dan Data Informasi Adnan Jamal bersama Kepala Sekretariat Bawaslu Sulsel Jalaludin Siali.

Data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat, 19 Januari 2021 pukul 09.30 WITA, korban selamat sebanyak 18 orang, meninggal dunia di Kota Kabupaten Mamuju 77 orang, di Kabupaten Majene 11 orang dengan total data sementara 88 orang meninggal dunia.

Data sementara untuk korban luka berat 253 orang, luka ringan 679 orang dengan jumlah pengungsi 19.435 orang, serta terdampak 20.448 orang di Kabupaten Mamuju dan Majene.

Dampak Kerusakan dan kerugian materil di kota Mamuju, masing-masing Hotel Maleo, Kantor Gubernur Sulbar, Rumah Sakit Mitra Manakarra, RSUD Kabupaten Mamuju dan satu minimarket, dilaporkan rusak berat. Jembatan Kuning Takandeang Tapalang serta Pelabuhan Mamuju mengalami kerusakan.

Dampak gempa di Kabupaten Majene, tanah longsor terjadi di lima titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju (akses jalan sudah bisa dilalui kendaraan). 1.150 unit rumah rusak (pendataan), satu unit Puskesmas Ulumanda dan kantor Danramil Malunda rusak berat. Selain itu, delapan unit masjid serta 15 unit sekolah ikut terdampak.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024