Makassar (ANTARA News) - Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Provinsi Sulsel masuk dalam daftar 10 provinsi terbaik dalam pengelolaan program kependudukan dan Keluarga Bencana (KB) 2010.

Hal itu dikemukakan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo pada pertemuan Kemitraan Program KB dan Seminar Kependudukan di Makassar, Selasa.

Menurutnya, keberhasilan tersebut didukung oleh peran seluruh komponen masyarakat seperti kegiatan bakti sosial TNI KB-kesehatan, KB-kesehatan Bhayangkara, Kesatuan Gerak PKK serta Bakti IBI.

"Baksos TNI KB-Kesehatan dan Korem/Dandim dan Polres yang dinyatakan sebagai pengelola terbaik kegiatan tahun 2010. Terima kasih semuanya karena telah menempatkan Sulsel masuk provinsi terbaik di Indonesia," katanya.

Data Badan Pusat Statistik Sulsel mencatat laju pertumbuhan penduduk Sulsel setiap tahun dalam 10 tahun terakhir sebesar 1,17 persen. Kota Palopo merupakan kota dengan laju pertumbuhan tertinggi mencapai 2,79 dan terendah Kabupaten Soppeng, 0,16 persen.

Sensus Penduduk (SP) sementara 2010 BPS menyebutkan jumlah penduduk Sulsel saat ini sebanyak 8.032.551 jiwa. 3,9 juta diantaranya berjenis kelamin perempuan dan 4,1 juta laki-laki. Sebanyak 13.238 merupakan tunawisma, narapidana dan awak kapal yang masuk dalam kategori belum memiliki tempat tinggal tetap.

Masih berdasarkan hasil SP 2010, 16,7 persen penyebaran penduduk masih berpusat di Kota Makassar, kemudian di Kabupaten Bone sebesar 8,9 persen, Gowa 8,1 persen sementara kabupaten lainnya masih di bawah lima persen.

Kota Makassar masih menduduki tingkat kepadatan tertinggi yakni sebanyak 7.620 per kilometer persegi. Sedangkan kabupaten yang paling rendah kepadatan penduduknya adalah Kabupaten Luwu Timur dan Luwu Utara, masing-masing sebanyak 35 orang dan 38 orang per kilometer persegi. (T.KR-RY/F003)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024