Mamuju (ANTARA) - Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) Regional Sulawesi bersama Laznas Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) mendistribusikan paket bantuan ke lokasi-lokasi pengungsian warga di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat.

Koordinator Tim Relawan MTT Regional Sulawesi Ridwan Umar, Rabu mengatakan, tim relawan menyusuri lokasi-lokasi pengungsian untuk membantu meringankan beban warga terdampak bencana gempa bumi.

"Salah satu daerah terparah akibat gempa di Mamuju adalah di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju," ucapnya.

Di salah satu lokasi pendistribusian bantuan lanjut Ridwan Umar, terdapat 35 Kepala Keluarga atau sekitar 150 yang terdiri dari anak-anak hingga warga lanjut usia, menempati 20 tenda.

Di tempat itu tim relawan MTT Regional Sulawesi membagikan bahan kebutuhan mendesak bagi para pengungsi, seperti kebutuhan pokok, makanan ringan untuk anak-anak serta bantuan popok untuk bayi.

Paket kebutuhan pokok yang dibagikan kata dia, terdiri atas beras, mie instan, air kemasan, kurma serta bahan pangan lainnya.

"Hari ini kita distribusikan bantuan dari MTT regional Sulawesi. Jenis bantuan disesuaikan dengan kebutuhan mendesak pengungsi berdasarkan hasil pemetaan tim," terang Ridwan Umar.

Tidak hanya di Mamuju, relawan MTT Regional Sulawesi lanjutnyya juga disebar di sejumlah wilayah di Kabupaten Majene untuk mendistribusikan bantuan.

"Berdasarkan informasi dari relawan, masih banyak warga korban gempa yang belum tersentuh bantuan khususnya yang tinggal di pelesok Majene dan Mamuju," ucapnya.

Ia mengatakan, kerja sama MTT Regional Sulawesi dengan WIZ tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat.

Sementara, salah seorang warga korban gempa Ana menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para relawan dan inisiatif MTT yang telah berupaya mencari masyarakat yang masih membutuhkan bantuan.

Warga tadi mengatakan, bantuan yang mereka terima, sangat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak musibah gempa bumi.

"Saya mewakili warga di posko ini sangat berterima kasih atas bantuan dari MTT. Kami semua adalah korban, kami tak bisa kembali ke rumah karena sudah tak layak huni," kata Ana.

Sementara itu, Staf Divisi MTT Regional Sulawesi Kaharuddin Hatta mengakui, upaya menyisir posko-posko pengungsian di pinggiran kota Mamuju yang diperkirakan masih sangat membutuhkan bantuan hanya sebagai langkah antisipasi jika sekiranya masih terdapat warga yang belum tersentuh bantuan secara maksimal.

Pewarta : Amirullah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024