Makassar (ANTARA) - PT Industri Kapal Indonesia (IKI) menggandeng MallSampah membersihkan pantai dan material kapal dengan melibatkan seluruh karyawan perusahaan itu dan komunitas peduli lingkungan.
"Kegiatan yang akan dilakukan bertepatan dengan kegiatan Jumat bersih ini akan menjadi langkah awal bahwa PT IKI peduli lingkungan," kata Dirut PT IKI Diana Rosa di Makassar, Kamis (4/2).
Dia menjelaskan upaya membersihkan pantai dari sampah dan juga material sisa-sisa pengerjaan kapal ataupun bangkai kapal telah dilakukan dengan bekerja sama dengan MallSampah yang mengambil dan mengangkut sampah di kawasan PT IKI.
Pentingnya pembersihan lingkungan ini, katanya, mengingat banyak sampah plastik yang naik ke area slip way dan air bag PT IKI, apalagi dalam kondisi hujan.
"Kalau ini tidak segera diangkat, maka sewaktu-waktu akan kembali ke laut dan mengotori laut. kalaupun tetap di PT IKI maka sampah-sampah itu akan terlihat kumuh," katanya.
Terkait dengan penerapan protokol kesehatan COVID-19 dalam melaksanakan kegiatan tersebut, pihaknya tetap mengetatkan program 3M di tiga titik yang menjadi lokasi pembersihan pantai dan kawasan slip way dan air bag PT IKI.
Dia menjelaskan agar tetap menjaga jarak sebagai salah satu dari persyaratan protokol kesehatan, per area hanya diturunkan maksimal 20 orang dalam kegiatan itu.
"Jadi semuanya menggunakan masker dan sarung tangan, juga menjaga jarak. Kegiatan ini diharapkan berkesinambungan dan menjadikan BUMN ini hadir untuk negeri," ujarnya.
"Kegiatan yang akan dilakukan bertepatan dengan kegiatan Jumat bersih ini akan menjadi langkah awal bahwa PT IKI peduli lingkungan," kata Dirut PT IKI Diana Rosa di Makassar, Kamis (4/2).
Dia menjelaskan upaya membersihkan pantai dari sampah dan juga material sisa-sisa pengerjaan kapal ataupun bangkai kapal telah dilakukan dengan bekerja sama dengan MallSampah yang mengambil dan mengangkut sampah di kawasan PT IKI.
Pentingnya pembersihan lingkungan ini, katanya, mengingat banyak sampah plastik yang naik ke area slip way dan air bag PT IKI, apalagi dalam kondisi hujan.
"Kalau ini tidak segera diangkat, maka sewaktu-waktu akan kembali ke laut dan mengotori laut. kalaupun tetap di PT IKI maka sampah-sampah itu akan terlihat kumuh," katanya.
Terkait dengan penerapan protokol kesehatan COVID-19 dalam melaksanakan kegiatan tersebut, pihaknya tetap mengetatkan program 3M di tiga titik yang menjadi lokasi pembersihan pantai dan kawasan slip way dan air bag PT IKI.
Dia menjelaskan agar tetap menjaga jarak sebagai salah satu dari persyaratan protokol kesehatan, per area hanya diturunkan maksimal 20 orang dalam kegiatan itu.
"Jadi semuanya menggunakan masker dan sarung tangan, juga menjaga jarak. Kegiatan ini diharapkan berkesinambungan dan menjadikan BUMN ini hadir untuk negeri," ujarnya.