Makassar (ANTARA News) - Negeri Selangor Malaysia melalui Dewan Perniagaan Melayu Malaysia Negeri Selangor mengharapkan kerja sama perdagangan dengan Provinsi Sulsel.
Wakil Presiden Dewan Perniagaan Melayu Malaysia Negeri Selangor Yang Berbahagia Dato' Mohammad Said H. Mat Saman di Makassar, Jumat, menyampaikan hal tersebut pada Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo pada kunjungan misi dagangnya dengan membawa 61 delegasi.
Pihaknya membawa misi dagang ke Sulsel karena melihat hubungan sejarah kedua wilayah dan kedekatan budaya serumpun.
"Kami ingin membangun perdagangan antar kedua daerah dan mengharapkan ada kerja sama," ujarnya yang menambahkan organisasi serupa Kamar Dagang dan Industri Indonesia ini di negerinya beranggotakan 4000 pengusaha.
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pemprov membuka diri terhadap kerja sama perdagangan yang ditawarkan dan mengarahkan kerja sama ke Kadin Sulsel.
"Bisa dibicarakan jika ada kebutuhan Malaysia. Banyak peluang untuk dikerjasamakan. Komoditas apa saja yang menjadi kebutuhan Malaysia kita siap mengakomodirnya," kata dia.
Ia memberi alternatif kerja sama pada para pengusaha Selangor untuk membangun industri di Sulsel untuk mengolah bahan baku komoditas yang dibutuhkan seperti daging sapi atau beras.
Sepengetahuannya, Malaysia pernah mengungkapkan kebutuhan akan daging sapi di atas 1,2 juta ekor dan 1,5 juta ton beras.(T.KR-RY/S016)
Wakil Presiden Dewan Perniagaan Melayu Malaysia Negeri Selangor Yang Berbahagia Dato' Mohammad Said H. Mat Saman di Makassar, Jumat, menyampaikan hal tersebut pada Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo pada kunjungan misi dagangnya dengan membawa 61 delegasi.
Pihaknya membawa misi dagang ke Sulsel karena melihat hubungan sejarah kedua wilayah dan kedekatan budaya serumpun.
"Kami ingin membangun perdagangan antar kedua daerah dan mengharapkan ada kerja sama," ujarnya yang menambahkan organisasi serupa Kamar Dagang dan Industri Indonesia ini di negerinya beranggotakan 4000 pengusaha.
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pemprov membuka diri terhadap kerja sama perdagangan yang ditawarkan dan mengarahkan kerja sama ke Kadin Sulsel.
"Bisa dibicarakan jika ada kebutuhan Malaysia. Banyak peluang untuk dikerjasamakan. Komoditas apa saja yang menjadi kebutuhan Malaysia kita siap mengakomodirnya," kata dia.
Ia memberi alternatif kerja sama pada para pengusaha Selangor untuk membangun industri di Sulsel untuk mengolah bahan baku komoditas yang dibutuhkan seperti daging sapi atau beras.
Sepengetahuannya, Malaysia pernah mengungkapkan kebutuhan akan daging sapi di atas 1,2 juta ekor dan 1,5 juta ton beras.(T.KR-RY/S016)