Mamuju (ANTARA) - Perhimpunan Baitul Maal Watamwil (PBMT) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) memberikan bantuan kebutuhan kepada pengungsi gempa di Kota Mamuju Provinsi Sulawesi Barat.
"PBMT Provinsi Jateng, memberikan bantuan kepada pengunsi gempa di Kota Mamuju, karena PBMT bertekad membantu masa pemulihan kota Mamuju yang diguncang gempa berkekuatan 6,2 magnitudo," kata Koordinator Relawan PBMT Jateng, Tabah Triono, di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, PBMT Jateng membantu tiga titik pengunsian di kota Mamuju, yakni area kantor bupati Mamuju, dan disekita kantor KPU Sulawesi Barat serta depan Kantor Lurah Rimuku.
"Setiap titik pengungsi yang mencapai ratusan jiwa, itu akan kami dampingi dan kami bersama pengungsi di tenda pengungsian serta memastikan kebutuhannya selama masa pemulihan bencana gempa ini," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya juga akan membantu pengungsi gempa di Kecamatan Tapalang yang berjarak 30 kilometer dari Kota Mamuju.
Menurut dia, pihaknya telah memberikan bantuan, tenda, alas, dan penunjang kebersihan lingkungan, serta kebutuhan pokok.
Ia mengatakan, pihaknya terus melakukan pendidikan kepada pengungsi untuk tetap menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat.
"Bantuan bencana seperti ini juga pernah dilakukan PBMT pada saat gempa bumi Palu dan bencana gempa di Lombok.
Sementara itu, warga berterima kasih atas bantuan seperti tenda dan tikar yang diberikan PBMT karena sebelumnya belum diberikan pemerintah.
"Bantuan tenda dari pemerintah Sulbar belum ada, kami berterima kasih PBMT datang ke pengungsi warga di Kota Mamuju dengan memberikan bantuan tenda," kata Anca seorang warga.
"PBMT Provinsi Jateng, memberikan bantuan kepada pengunsi gempa di Kota Mamuju, karena PBMT bertekad membantu masa pemulihan kota Mamuju yang diguncang gempa berkekuatan 6,2 magnitudo," kata Koordinator Relawan PBMT Jateng, Tabah Triono, di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, PBMT Jateng membantu tiga titik pengunsian di kota Mamuju, yakni area kantor bupati Mamuju, dan disekita kantor KPU Sulawesi Barat serta depan Kantor Lurah Rimuku.
"Setiap titik pengungsi yang mencapai ratusan jiwa, itu akan kami dampingi dan kami bersama pengungsi di tenda pengungsian serta memastikan kebutuhannya selama masa pemulihan bencana gempa ini," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya juga akan membantu pengungsi gempa di Kecamatan Tapalang yang berjarak 30 kilometer dari Kota Mamuju.
Menurut dia, pihaknya telah memberikan bantuan, tenda, alas, dan penunjang kebersihan lingkungan, serta kebutuhan pokok.
Ia mengatakan, pihaknya terus melakukan pendidikan kepada pengungsi untuk tetap menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat.
"Bantuan bencana seperti ini juga pernah dilakukan PBMT pada saat gempa bumi Palu dan bencana gempa di Lombok.
Sementara itu, warga berterima kasih atas bantuan seperti tenda dan tikar yang diberikan PBMT karena sebelumnya belum diberikan pemerintah.
"Bantuan tenda dari pemerintah Sulbar belum ada, kami berterima kasih PBMT datang ke pengungsi warga di Kota Mamuju dengan memberikan bantuan tenda," kata Anca seorang warga.