Mamuju (ANTARA) - Aparat TNI Angkatan Darat (AD) memperbaiki tenda pengungsi yang rusak karena angin kencang dan hujan deras yang melanda wilayah kota Mamuju, Sulawesi Barat dalam tiga hari terakhir.

"TNI AD turun langsung memperbaiki tenda darurat pengungsi yang dirusak angin kencang," kata Dandim 1418 Kabupaten Mamuju Kolonel Aji Sartono di Mamuju, Senin.

Ia mengatakan TNI AD akan selalu bersiaga membantu kesulitan pengungsi dan penyintas gempa di Kabupaten Mamuju.

"TNI akan selalu ada untuk membantu masyarakat yang kesulitan saat ini, termasuk membantu warga setelah tenda darurat dirusak gempa, personel TNI AD turun membantu memperbaiki," katanya.

Pihaknya sudah menginstruksikan kepada seluruh personel TNI AD yang bertugas di lapangan untuk membantu masyarakat dalam kesulitan apapun.

Sebanyak 250 personel masih melakukan penanganan dampak bencana di Kabupaten Majene dan Mamuju dan bersiaga di posko transisi penanganan bencana gempa Sulbar.

Pengungsi di Mamuju masih panik akibat angin kencang disertai guyuran hujan deras.

"Warga masih trauma gempa dan berada di tenda pengungsian namun kembali mendapatkan bencana di tenda pengungsian akibat angin kencang yang merusak tenda dan hujan deras," kata Mahmud, salah seorang pengungsi.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024