Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jeneponto melalui Dinas Pendidikan setempat menggelar pameran karya pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) se-Kabupaten Jeneponto dengan protokol kesehatan yang ketat.

Pameran yang digelar selama satu hari ini diawali iringan tari Paddupa oleh Sanggar Seni Mallete Baji, serta mengusung tema "Meningkatkan kreatifitas warga belajar melalui program kegiatan keaksaraan dasar dan keaksaraan usaha".

"Saya yakin visi Jeneponto Smart bisa diwujudkan dengan catatan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjadi motor penggerak dalam kegiatan tersebut," kata Bupati Jeneponto H Iksan Iskandar saat membuka pameran karya PKBM di Gedung Sipitangarri, Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (27/01/2021).

Menurut dia, syarat kemajuan suatu daerah haruslah ditunjang dengan sumber daya manusia (SDM) yang baik dan kompetitif, program belajar masyarakat harus dimassifkan, salah satu upaya adalah melalui pusat kegiatan belajar masyarakat.

Bupati juga mengapresiasi serta mengajak semua kepala dinas untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang membangun dan memiliki nilai tambah, serta memimpin doa bersama untuk korban kebakaran di Bulloe, Desa Bontomatene, Kecamatan Turatea yang diikuti seluruh peserta yang hadir.

Sementara itu, Ketua Panitia pelaksana Hj Siti Saleha mengatakan tujuan dilaksanakan pameran ini adalah  sebagai upaya peningkatan semangat belajar serta kreatifititas masyarakat melalui wadah PKBM.

Sedang, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jeneponto H Nur Alam mengatakan salah satu indikator peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) adalah dilihat dari rata-rata usia sekolah masyarakat.
Dia menambahkan, menurut data saat ini Jeneponto masih termasuk kabupaten yang rendah usia sekolahnya, untuk itu pemerintah daerah melalui dinas pendidikan memassifkan kegiatan belajar masyarakat melalui wadah PKBM dengan berbagai macam program pembelajaran.

"Rata-rata usia sekolah kita masih rendah, dengan gerakan SOS (satu orang satu) dan wadah PKBM, capaian peningkatan IPM dapat kita wujudkan," ujarnya.

Nur Alam juga berharap Bupati Jeneponto memberikan fasilitas gedung permanen yang nantinya diperuntukkan sebagai pusat oleh-oleh kabupaten setempat dan produk PKBM dipasarkan melalui tempat tersebut.

"Dikesempatan yang berbahagia ini kami berharap kepada bapak bupati agar menfasilitasi gedung permanen pusat oleh-oleh Turatea, yang Insya Allah produk PKBM dapat dipasarkan di sana," paparnya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Jeneponto Hj Hamsiah Iksan, Kapolres Jeneponto, Dandim 1425 Jeneponto, Kepala OPD, serta kabid Humas Jeneponto Mansur Rahman.(*/Inf)

Pewarta : Darim
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024