Makassar (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) berencana melaksanakan vaksinasi COVID-19 untuk petugas bidang pelayanan publik termasuk guru, aparat TNI dan Polri, dan aparatur sipil negara mulai awal Maret 2021.

"Kita mulai di awal Maret, tetapi kita tunggu kepastian distribusi logistik vaksin ke provinsi, tapi rencananya Jawa dulu di minggu ke-4 Februari. Kalau Sulsel direncanakan awal Maret, tapi kita tunggu dulu kepastiannya juga dari pusat," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sulsel Nurul AR di Makassar, Selasa.

Vaksinasi petugas bidang pelayanan publik, menurut dia, akan dilaksanakan setelah Dinas Kesehatan menerima pasokan vaksin serta menyelaraskan dan melakukan verifikasi data sasaran vaksinasi.

Ia menjelaskan pula bahwa selain petugas bidang pelayanan publik, sasaran vaksinasi COVID-19 tahap kedua juga mencakup tukang ojek dan warga lanjut usia, warga yang berusia di atas 60 tahun.

"Pelayan publik dan lansia, kita bertahap dulu melihat dan diatur kembali seperti apa teknisnya nanti, yang jelas sasarannya itu TNI, ASN, dan semua petugas pelayanan publik," kata Nurul.

Dinas Kesehatan, menurut dia, masih menunggu distribusi vaksin dari pemerintah pusat.

"Kami menyesuaikan saja dulu sambil bertahap karena tidak mungkin juga satu kali diberikan vaksinnya karena tempat kita juga terbatas termasuk kabupaten/kota (terbatas) untuk penyimpanan vaksin," kata Nurul.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024