Makassar (ANTARA) - Sebanyak 43 penyintas COVID-19 di Polres Pelabuhan, Makassar, Sulawesi Selatan mengikuti skrining pengambilan sampel plasma konvalesen yang akan digunakan untuk membantu pasien positif COVID-19.

Kapolres Pelabuhan AKBP Kadarislam di Makassar, Rabu, mengatakan beberapa tahapan skrining dilakukan para penyintas COVID-19 sebelum plasma konvalesen itu diambil oleh petugas unit transfusi darah PMI Makassar.

"Ada 43 anggota yang menjadi penyintas COVID-19 dan sudah dinyatakan sembuh. Mereka semua sudah beraktivitas seperti biasa di kantor dan mereka juga antusias mengikuti tahapan untuk mendonorkan plasmanya," ujarnya.

Ia mengatakan para penyintas yang ikut skrining itu tanpa diperintah dan hanya disampaikan pemberitahuan bahwa banyak pasien COVID-19 di rumah sakit membutuhkan plasma konvalesen dari para penyintas.

Karena itu, ia mengaku bangga dengan anggotanya yang begitu antusias mengikuti setiap tahapan dalam skrining tersebut.

Sebelum mendonorkan plasmanya, para penyintas COVID-19 itu harus melalui beberapa tahapan skrining yang dilakukan oleh unit transfusi darah (UTD) PMI Kota Makassar, seperti pemeriksaan tensi darah, pengambilan sampel darah serta pemeriksaan riwayat penyakit.

Setelah lolos tahapan skrining, para penyintas akan diambil plasmanya untuk diberikan kepada pasien yang terinfeksi COVID-19. Plasma darah dari mereka yang telah sembuh dari COVID-19 ini dianggap sangat membantu.

Pemberian plasma itu merupakan salah satu alternatif yang sangat efektif untuk sembuh. Ini juga merupakan kegiatan UTD Kota Makassar di Polres Pelabuhan Makassar.

"Kegiatan ini merupakan upaya dukungan dari polisi untuk membantu pencarian plasma konvalesen yang masih langka dan sangat dibutuhkan oleh pasien COVID-19," terangnya.

Ia berharap semua anggotanya yang mengikuti skrining itu bisa lolos dan mendonorkan plasmanya untuk pasien COVID-19 yang sekarang lagi berjuang di rumah sakit.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024