Mamuju (ANTARA) - Mubadala Petroleum Indonesia bersama SKK Migas menyalurkan bantuan kepada warga korban gempa bumi berkekuatan 6, 2 magnitudo di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat.
Manajer External Relations and Communications Mubadala Petroleum Indonesia Arie Nauvel Iskandar, Rabu mengatakan, aksi perusahaan hulu minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia yang merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Sebuku dengan lapangan gas ruby yang telah beroperasi di Selat Makassar dan West Sebuku yang masih dalam tahap eksplorasi itu, atas koordinasi Kementerian ESDM dan SKK Migas.
"Gempa berkekuatan 6, 2 magnitudo itu, menimbulkan banyak kerugian mulai dari kehilangan tempat tinggal, kesulitan mendapatkan bahan kebutuhan pokok dan timbulnya rasa trauma atas bencana tersebut," kata kata Arie..
"Hal ini menjadi dasar Mubadala Petroleum Indonesia bersama SKK Migas, menyalurkan berbagai bantuan ke wilayah Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju," tambahnya.
Bantuan kata dia, diberikan secara langsung kepada para korban yang berada di Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju.
Bantuan lanjutnya, berupa makanan bayi dan balita, popok bayi, bahan pokok makanan untuk dapur umum, hingga mainan anak untuk "trauma healing" diberikan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan Mubadala Petroleum Indonesia dan SKK Migas atas peristiwa yang menimpa wilayah tersebut.
"Hal ini merupakan perwujudan perhatian dan keperdulian kami yang berdasarkan kepada nilai nilai perusahaan yang senantiasa kami terapkan di dalam keseharian kami. Besar harapan kami agar para korban dapat kembali beraktivitas serta dapat bangkit dari rasa trauma yang dialami." jelas Arie.
Sementara, Manajer Senior Humas SKK Migas Wilayah Kalimantan dan Sulawesi Sebastian Julius menyampaikan, kegiatan hulu migas memiliki empati terhadap bencana yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia, termasuk warga korban gempa di Sulbar.
"Pemberian bantuan dari perusahaan hulu migas yang beroperasi di sekitar wilayah tersebut merupakan bentuk kepedulian nyata, bahwa hulu migas hadir membantu dan meringankan beban masyarakat yang menjadi korban bencana dan juga mendukung pemerintah setempat," kata Sebastian.
"Semoga bantuan yang telah diberikan oleh hulu migas melalui Mubadala Petroleum Indonesia dapat bermanfaat untuk masyarakat yang menerimanya," tambahnya.
Manajer External Relations and Communications Mubadala Petroleum Indonesia Arie Nauvel Iskandar, Rabu mengatakan, aksi perusahaan hulu minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia yang merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Sebuku dengan lapangan gas ruby yang telah beroperasi di Selat Makassar dan West Sebuku yang masih dalam tahap eksplorasi itu, atas koordinasi Kementerian ESDM dan SKK Migas.
"Gempa berkekuatan 6, 2 magnitudo itu, menimbulkan banyak kerugian mulai dari kehilangan tempat tinggal, kesulitan mendapatkan bahan kebutuhan pokok dan timbulnya rasa trauma atas bencana tersebut," kata kata Arie..
"Hal ini menjadi dasar Mubadala Petroleum Indonesia bersama SKK Migas, menyalurkan berbagai bantuan ke wilayah Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju," tambahnya.
Bantuan kata dia, diberikan secara langsung kepada para korban yang berada di Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju.
Bantuan lanjutnya, berupa makanan bayi dan balita, popok bayi, bahan pokok makanan untuk dapur umum, hingga mainan anak untuk "trauma healing" diberikan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan Mubadala Petroleum Indonesia dan SKK Migas atas peristiwa yang menimpa wilayah tersebut.
"Hal ini merupakan perwujudan perhatian dan keperdulian kami yang berdasarkan kepada nilai nilai perusahaan yang senantiasa kami terapkan di dalam keseharian kami. Besar harapan kami agar para korban dapat kembali beraktivitas serta dapat bangkit dari rasa trauma yang dialami." jelas Arie.
Sementara, Manajer Senior Humas SKK Migas Wilayah Kalimantan dan Sulawesi Sebastian Julius menyampaikan, kegiatan hulu migas memiliki empati terhadap bencana yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia, termasuk warga korban gempa di Sulbar.
"Pemberian bantuan dari perusahaan hulu migas yang beroperasi di sekitar wilayah tersebut merupakan bentuk kepedulian nyata, bahwa hulu migas hadir membantu dan meringankan beban masyarakat yang menjadi korban bencana dan juga mendukung pemerintah setempat," kata Sebastian.
"Semoga bantuan yang telah diberikan oleh hulu migas melalui Mubadala Petroleum Indonesia dapat bermanfaat untuk masyarakat yang menerimanya," tambahnya.