Makassar (ANTARA) - Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan merilis 15.640 vial vaksin Sinovac telah tiba di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, pukul 04.00 Wita.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sulsel dr Nurul AR di Makassar, Rabu, mengemukakan ribuan vaksinasi tersebut untuk pelaksanaan vaksinasi tahap II yang siap menyasar lansia di atas 60 tahun dan pelayan publik.

Pada tahap kedua pelaksanaan vaksinasi COVID-19, Kementerian Kesehatan RI mendata 16,9 juta pekerja di sektor pelayanan publik dan 21,5 juta lansia seluruh Indonesia.

Khusus di Sulsel ada 50.411 lansia dan 40.748 pelayan publik yang akan divaksinasi COVID-19 dengan total 15.640 vial.

Berbeda dari sebelumnya, jika distribusi tahap pertama satu vial sama dengan satu dosis, kali ini satu vial berisi 10 dosis yang berarti bisa disuntikkan kepada 8-10 orang dalam waktu yang bersamaan.

"Cuma kemasannya untuk 10 dosis, jadi agak lebih besar tempat vaksinnya. Tahap kedua sediaannya dalam satu vial itu 10 dosis, kalau dulu satu vial itu satu dosis, jadi kalau sekarang isinya 10 dosis, artinya maksimal 10 orang bisa disuntik," ujarnya.

Beberapa profesi dan pelayanan publik yang akan divaksin pada tahap II yakni tenaga pendidik, TNI/Polri dan Satpol PP, kelompok lansia, wartawan/pelaku media, pedagang pasar, pemuka agama, pegawai pemerintahan (ASN dan tenaga kontrak/honorer), pegawai BUMN/BUMD, petugas pariwisata hotel dan restoran, pelaku transportasi.

Nurul mengatakan di pekan terakhir Februari ini, pihaknya fokus pelaksanaan vaksin COVID-19 tahap pertama, guna mencapai target hingga akhir Februari. Setelah itu diharapkan bisa segera mendistribusikan vaksin tahap kedua ke daerah sebelum 1 Maret mendatang.

"Rencananya akhir bulan kita sudah distribusi, paling lambat 1 Maret karena kita mau percepat pelayanan vaksinasi ini. Makanya untuk daerah tertentu di tahap pertama tetap jalan dengan persediaan vaksin di tahap pertama," katanya.


Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024