Makassar (ANTARA) - Anggota Komisi III DPRD Bone berkunjung ke kantor Direksi PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIV Makassar untuk membahas pengelolaan lingkungan hidup di sekitar Pabrik Gula Camming, unit usaha PTPN XIV.

"Kehadiran anggota dewan Bone ke Makassar untuk membahas dan mendiskusikan jenis pencemaran yang ada," kata Kepala Bagian Teknik, Pengolahan, dan Pemasaran PTPN XIV Wardi Samad di Makassar, Rabu.

Pihaknya akan terus berkomitmen memperbaiki pengelolaan lingkungan hidup dan PG terkait dengan menyosialisasikan pelaksanaan ke masyarakat sekitar melalui pemerintahan setempat untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

Menurut dia, pengelolaan lingkungan hidup di PG memenuhi ketentuan penilaian kinerja lingkungan/proper yang ditetapkan Kementerian Lingkungan Hidup. Namun jika nanti ada hal tidak diinginkan akan dilakukan pemeriksaan bersama dengan melibatkan lembaga yang kompeten BLHD maupun laboratorium Kementerian Perindustrian/Balai Besar Industri Hasil Perkebunan.

Ia mengatakan PG Bone, PG Camming, dan PG Takalar telah memperoleh proper dengan predikat biru dari Kementerian Lingkungan Hidup. PTPN XIV juga akan terus memanfaatkan limbah pabrik gula berupa "blotong" dan menerangkan metode "close loop".

“Kami tetap akan melakukan optimalisasi pemanfaatan limbah padat/'blotong' untuk pupuk kompos tanaman tebu. Penekanan losis adalah upaya untuk menekan sumber pencemaran, sehingga air limbah dapat digunakan kembali (reuse/recycle) melalui metode 'close loop', termasuk menghemat pemakaian air/efisiensi energi pompa water intake," ujarnya.

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bone Andi Akbar Yahya berpendapat bahwa pabrik gula memiliki tren positif. Namun, ada tindak lanjut yang perlu dibenahi.

“Pada umumnya positif. Namun ada hal yang perlu direspons untuk peningkatan pengelolaan lingkungan hidup. Pertemuan lebih lanjut akan dilakukan Komisi III dan meminta bertemu langsung dengan Direktur PTPN XIV yang tadi berhalangan hadir, karena menghadiri pertemuan urusan lahan di Maluku yang dihadiri Wakil Menteri ATR," katanya.

Ia juga menyarankan PTPN XIV mengoptimalkan lahan di PG Bone dan PG Camming dan disosialisasikan kepada masyarakat.

Pemanfaatan lahan dengan komoditi kelapa sawit dapat direspons baik oleh masyarakat. Hal lain diharapkan dapat membuka lapangan kerja bagi warga lokal.

Dia mengatakan masyarakat berharap ada pemanfaatan lahan PG Bone dan PG Camming untuk dijadikan kebun kelapa sawit.

Dengan adanya pengembangan kelapa sawit di Kabuppaten Bone oleh PTPN XIV diharapkan pada lahan-lahan masyarakat juga dapat menanam kelapa sawit sebagai petani plasma seperti di Kabupaten Luwu Utara dan Luwu Timur.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024