Makassar (ANTARA) -
Dua dosen Universitas Hasanuddin terpilih menjadi tim peninjau nasional untuk Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) yang diselenggarakan oleh Dewan Pendidikan Tinggi (DPT) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbud.
Kedua dosen Unhas masing-masing adalah Suharman Hamzah PhD dan Muhammad Alif K Sahide PhD.
Suharman Hamzah yang juga Direktur Komunikasi di Makassar, Jumat, menjelaskan proses seleksi berlangsung terbuka oleh DPT Dikti.
Persyaratan untuk menjadi peninjau adalah dosen yang berasal dari PTN terakreditasi A dan minimal akreditasi B untuk PTS.
Syarat lainnya berusia tidak lebih dari 45 tahun, dan memiliki pengalaman dalam pengelolaan pendidikan tinggi dan pengembangan perguruan tinggi.
"Peserta yang mengikuti seleksi cukup banyak, lebih dari 330 orang. Berbagai rangkaian seleksi kami lewati, mulai dari seleksi administrasi, tes tertulis hingga psikotest dengan tiga jenis tes," katanya.
"Setelah itu, para kandidat mengikuti pelatihan yang juga merupakan bagian dari seleksi," sambung Suharman.
Suharman Hamzah merupakan dosen Fakultas Teknik. Sementara Muhammad Alif K Sahide merupakan dosen Fakultas Kehutanan sekaligus editor in chief Journal of Forest and Society.
Suharman menjelaskan tugas pertama sebagai tim peninjau nasional PK-KM Dikti adalah melakukan verifikasi kelayakan, validasi data proposal, evaluasi administrasi, dan evaluasi kualitas proposal.
Selanjutnya, peninjau memberikan rekomendasi penerima bantuan pemerintah untuk PK-KM yang diajukan oleh perguruan tinggi negeri maupun swasta.
"Dikti memang melakukan regenerasi reviewer yang baru terlaksana kembali beberapa tahun untuk hibah kompetisi," ujarnya.
"Saya tertarik mengikuti seleksi ini karena saya memiliki banyak pengalaman terkait pengelolaan pendidikan tinggi dan pengembangan perguruan tinggi. Setidaknya membantu saya dalam melaksanakan tugas,"lanjutnya.
Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) sendiri merupakan bagian dari realisasi tujuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam meningkatkan kompetensi lulusan, memperluas wawasan.
Serta mendorong kualitas dosen maupun mahasiswa yang berkompeten dan siap bersaing dalam penciptaan lapangan kerja maupun seorang profesional.