Makassar (ANTARA) - Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menegaskan pelayanan masyarakat akan terus berjalan selama gubernur nonaktif Nurdin Abdullah menjalani proses hukum di KPK.
Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Minggu, mengatakan program Sulsel melayani akan terus dilakukan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat.
"Kami ada coffee morning (setiap Senin). Saya akan sampaikan (ke ASN) apa yang penting dilakukan," katanya
Terkait dengan penyegelan Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) oleh KPK, ia mengatakan hal itu juga tidak menjadi alasan untuk tidak menjalankan sejumlah program.
"Intinya semua yang penting harus terus berjalan. Kita tidak boleh terhalang waktu dan ruang, hingga mengganggu masyarakat," ujarnya.
"Kalau masalah kantor di segel, bukan berarti orangnya di segel (jadi masih bisa menjalankan tugas dan fungsinya)," lanjut dia.
Pengamat Administrasi Publik Unhas Andi Ahmad Yani mengatakan untuk pelayanan administrasi atau publik, dirinya menyakini jika sistem pemerintahan di Sulsel tidak akan terganggu dengan kondisi saat ini.
"Untuk pelayanan publik dan aktivitas pemerintah tentu akan tetap jalan. Tidak ada hubungan dengan ditangkapnya Pak NA (Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah)," ujarnya.
Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Minggu, mengatakan program Sulsel melayani akan terus dilakukan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat.
"Kami ada coffee morning (setiap Senin). Saya akan sampaikan (ke ASN) apa yang penting dilakukan," katanya
Terkait dengan penyegelan Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) oleh KPK, ia mengatakan hal itu juga tidak menjadi alasan untuk tidak menjalankan sejumlah program.
"Intinya semua yang penting harus terus berjalan. Kita tidak boleh terhalang waktu dan ruang, hingga mengganggu masyarakat," ujarnya.
"Kalau masalah kantor di segel, bukan berarti orangnya di segel (jadi masih bisa menjalankan tugas dan fungsinya)," lanjut dia.
Pengamat Administrasi Publik Unhas Andi Ahmad Yani mengatakan untuk pelayanan administrasi atau publik, dirinya menyakini jika sistem pemerintahan di Sulsel tidak akan terganggu dengan kondisi saat ini.
"Untuk pelayanan publik dan aktivitas pemerintah tentu akan tetap jalan. Tidak ada hubungan dengan ditangkapnya Pak NA (Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah)," ujarnya.