Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, bersinergi dengan berbagai kelompok kerja (pokja) penanganan gempa demi percepatan pemulihan pascagempa.

"Seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Mamuju, diminta melakukan sinergi dengan pokja penanganan gempa," kata Bupati Mamuju Sutinah Suhardi, di Mamuju, Kamis.

Ia mengatakan pokja tersebut merupakan lembaga yang menjadi mitra penanganan gempa di Mamuju, seperti NGO (LSM), sukarelawan, organisasi nasional dan lokal.

Sutinah berterima kasih atas kerja keras tanpa lelah yang dilakukan oleh para relawan dari sejumlah lembaga mitra dalam membantu percepatan pemulihan pascabencana gempa Mamuju bermagnitudo 6,2 itu.

Ia berharap dengan kerja keras tersebut kondisi daerah itu akan segera pulih dan dapat segera bangkit kembali.

"Pemerintah Mamuju mendukung kegiatan lembaga mitra, maupun semua relawan yang telah bekerja keras, semoga semua bisa berjalan dan bisa segera memulihkan kondisi yang terjadi di Mamuju,” katanya.

Ia juga berharap penanganan gempa Mamuju dilakukan bersama dan saling bekerja sama karena itu akan mempercepat pemulihan bencana di Mamuju.

Hingga kini pemerintah daerah masih menerima para pihak yang bersedia membantu dalam mempercepat pemulihan pascabencana karena masih ada pihak yang belum teridentifikasi dan belum sempat tergabung dalam pokja namun bekerja untuk pemulihan gempa Mamuju.

Pokja penanganan gempa Mamuju terdiri, Pokja Pendidikan, Pokja shalter, Pokja wash, Pokja kesehatan, Pokja Bantu dan Pokja pencegahan dan penanganan kekerasan berbasis gender pemberdayaan perempuan/LDR perlindungan anak dan pisikososial.

Wakil koordinator satgas pemulihan dan rehabilitasi rekontruksi bencana gempa Mamuju, Hajrul Malik, mengatakan pokja penanganan gempa akan membantu pemerintah di Mamuju menangani gempa sehingga pemerintah juga akan memberikan dukungan regulasi dan kebijakan penanganannya.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024