Makassar (ANTARA) - Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menekankan kepada Pemerintah Kabupaten Barru untuk fokus dalam penanganan masalah stunting atau kekerdilan pada anak di daerah tersebut.

"Mengatasi stunting ini sangat penting untuk menghadirkan generasi SDM kita ke depannya," jelasnya saat menghadiri Peringatan Hari Jadi Ke-61 Kabupaten Barru yang digelar di Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Barru, Selasa.

Plt Gubernur meminta agar pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di daerah bisa berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya sebagai promotor kesehatan untuk masyarakat tingkat bawah.

"Kami meminta kepala desa dan pemda untuk 'refocusing' anggaran menyasar sektor kemiskinan, pembangunan, stunting, padat karya, pertanian dan perikanan," katanya.

Wakil Ketua TP PKK Sulsel Naoemi Octarina mengatakan siap bersinergi bersama PKK pusat untuk mendukung program pemerintah pusat dan provinsi dalam mencegah penyebaran COVID-19-19 serta penurunan angka stunting.

PKK Sulsel memiliki program pemenuhan gizi anak, sebagai langkah untuk mencegah stunting.

Naoemi mengungkapkan pada tahun 2019, angka stunting turun 5,1 persen. Hal itu membuat Sulsel di urutan ke 11 dan terbaik dalam kurun waktu lima tahun terakhir.

"Diperlukan sinergi bersama hingga ke tingkat bawah. Mengembalikan fungsi puskesmas yang bersama posyandu bisa ikut bersama memantau ibu hamil dan 1.000 hari pertama kehidupan anak," tuturnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024