Takalar, Sulsel  (ANTARA) - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1432 Hijriyah digelar di lokasi bersejarah di bekas benteng kerajaan Sanrobone di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Selasa.

Ketua panitia penyelenggara Amin Sikki menjelaskan, acara peringatan bertajuk Ma'udu Ada'ka Ri Sanrobone sengaja digelar di lokasi bersejarah untuk kembali menguatkan kembali nilai sejarah salah satu kerajaan penyebar ajaran Islam itu serta mendorong pembangunan berdasarkan kearifan lokal.

Rangkaian kegiatan diisi dengan sejumlah rangkaian acara adat dan pembacaan ayat suci AlQuran, ditambah ciri khas tradisi tahunan yang telah dilakukan secara turun-temurun yakni lomba menghias telur rebus.

Telur rebus hias yang jumlahnya mencapai ribuan tersebut kemudian diperebutkan oleh warga pada akhir rangkaian acara.

Salah satu pemangku adat Sanrobone, Andi Mallombasi memaparkan kerajaan yang berkuasa sekitar abad ke-16 itu memiliki raja pertama Dampang Panca Belong.

Ia adalah raja yang membangun benteng yang dulunya memiliki tujuh pintu tersebut atas perintah Raja Gowa.

Kepemimpinan Karaeng (kepala pemerintahan distrik) Panca Belong kemudian diteruskan oleh 22 raja selanjutnya hingga kekuasaan kerajaan berakhir.

Sanrobone kini menjadi salah satu kecamatan di Kabupaten Takalar dengan empat desa di dalamnya.

Sementara di lokasi yang masih menyisakan batu-batu bata merah bekas dinding benteng, dibangun sebuah rumah adat khas Makassar berukuran besar sebagai pusat kegiatan peringatan hari-hari besar seperti memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.(T.KR-RY/D009)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024