Makassar (ANTARA) - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Selatan mengajukan formasi penerimaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kontrak (P3K) guru dan non guru untuk memenuhi kebutuhan tenaga kependidikan di pelosok dan pesisir.

"Pengajuan ini dilakukan karena kita masih kekurangan tenaga kependidikan secara geografis daerah-daerah yang terletak di luar ibu kota atau misalnya yang di pegunungan seperti Toraja, atau daerah kepulauan," kata Kepala BKD Sulsel Imran Jausi di Makassar, Selasa.

Adapun formasi yang telah diajukan BKD Sulsel untuk P3K guru sebanyak 9.493 formasi dan non guru sebanyak 1.013 formasi.

Imran mengatakan, pengajuan dilakukan dengan pertimbangan tingginya kebutuhan tenaga pendidik atau guru di sejumlah daerah di Sulsel, khususnya di daerah terpencil.

Selain kebutuhan guru cukup tinggi, lanjut dia, pengajuan tenaga guru kontrak dan non guru itu sejalan dengan program sejuta guru yang digalakkan pemerintah.

Dia mengatakan, khusus P3K dua macam yakni P3K guru dan P3K non guru. Khusus P3K guru itu adalah bagian dari program sejuta guru yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

"Formasi P3K ini diperuntukkan bagi tenaga honorer dan mahasiswa yang baru saja menyelesaikan program studi jenjang perguruan tinggi," katanya.

Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, terbuka peluang bagi alumni kampus yang  fresh graduate atau baru lulus untuk mendapatkan pekerjaan dan menerapkan ilmunya di lapangan.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024