Makassar (ANTARA) - Dinas Koperasi dan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Sulawesi Selatan mendorong pengembangan wirausaha melalui pendekatan komunitas pemuda, salah satunya anggota Pramuka di Sulawesi Selatan.
Salah satu bentuk dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulsel yakni Pelatihan Kewirausahaan yang digelar Diskop dan UMKM Sulsel kepada anggota Pramuka bekerja sama Kwarda Pramuka Sulsel di Makassar, Selasa.
Kepala Diskop dan UMKM Sulsel Malik Faisal mengatakan pelatihan tersebut merupakan bagian dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional melalui pendekatan komunitas Pemuda.
"Anggota Pramuka yang menjadi peserta adalah pemuda yang memiliki usaha dan ikut terkena dampak saat pandemi," ujarnya.
Lebih dari itu, 50 orang yang hadir pada pelatihan vocational produksi dan pengelolaan pemasaran SDM, desain dan teknologi itu, juga akan memperoleh pendampingan dan fasilitasi akses permodalan.
Mereka berasal dari Kwarcab Makassar, Takalar, Gowa dan Maros.
"Bersama Kwarda Pramuka Sulsel, kita akan memantau perkembangan usaha ke 50 peserta yang ikut hari. Ini bagian dari evaluasi keberhasilan program ini nantinya," ujar Malik Faisal.
Pelaksanaan pelatihan vokasi ini mendapat sambutan hangat dari para peserta, salah satunya Sri Kumalasari, anggota Kwarcab Takalar yang memiliki usaha percetakan dan bengkel.
Menurutnya, kegiatan kewirausahaan ini sangat bermanfaat dalam memotivasi dirinya sebagai wirausaha muda yang dibutuhkan para pelaku usaha pemula.
Apalagi, pelatihan memberikan informasi dan edukasi dalam hal pemasaran, khususnya dengan memanfaatkan media online dan termasuk pemasaran secara offline.
"Sangat luar biasa, ini sangat bermanfaat k karena kita digembleng menjadi wirausaha muda. Jadi kita tambah semangat membuka dan mengembangkan usaha," ujar alumni Pendidikan Teknik Otomotif UNM Makassar.
Perempuan berhijab ini juga berencana terus mengembangkan usaha bengkel yang ia miliki. Meski itu tidak mudah dan masih menjadi bengkel panggilan, namun diakuinya memiliki kebahagiaan tersendiri melakoni profesinya.
"Niatku memang bukan cari uang, saya memang tertarik di otomotif karena ini jarang sekali jadi tujuanku untuk membantu. Tetapi ada-ada saja teman yang butuh bantuan dan membayar jasa saya," ujarnya.
Salah satu bentuk dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulsel yakni Pelatihan Kewirausahaan yang digelar Diskop dan UMKM Sulsel kepada anggota Pramuka bekerja sama Kwarda Pramuka Sulsel di Makassar, Selasa.
Kepala Diskop dan UMKM Sulsel Malik Faisal mengatakan pelatihan tersebut merupakan bagian dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional melalui pendekatan komunitas Pemuda.
"Anggota Pramuka yang menjadi peserta adalah pemuda yang memiliki usaha dan ikut terkena dampak saat pandemi," ujarnya.
Lebih dari itu, 50 orang yang hadir pada pelatihan vocational produksi dan pengelolaan pemasaran SDM, desain dan teknologi itu, juga akan memperoleh pendampingan dan fasilitasi akses permodalan.
Mereka berasal dari Kwarcab Makassar, Takalar, Gowa dan Maros.
"Bersama Kwarda Pramuka Sulsel, kita akan memantau perkembangan usaha ke 50 peserta yang ikut hari. Ini bagian dari evaluasi keberhasilan program ini nantinya," ujar Malik Faisal.
Pelaksanaan pelatihan vokasi ini mendapat sambutan hangat dari para peserta, salah satunya Sri Kumalasari, anggota Kwarcab Takalar yang memiliki usaha percetakan dan bengkel.
Menurutnya, kegiatan kewirausahaan ini sangat bermanfaat dalam memotivasi dirinya sebagai wirausaha muda yang dibutuhkan para pelaku usaha pemula.
Apalagi, pelatihan memberikan informasi dan edukasi dalam hal pemasaran, khususnya dengan memanfaatkan media online dan termasuk pemasaran secara offline.
"Sangat luar biasa, ini sangat bermanfaat k karena kita digembleng menjadi wirausaha muda. Jadi kita tambah semangat membuka dan mengembangkan usaha," ujar alumni Pendidikan Teknik Otomotif UNM Makassar.
Perempuan berhijab ini juga berencana terus mengembangkan usaha bengkel yang ia miliki. Meski itu tidak mudah dan masih menjadi bengkel panggilan, namun diakuinya memiliki kebahagiaan tersendiri melakoni profesinya.
"Niatku memang bukan cari uang, saya memang tertarik di otomotif karena ini jarang sekali jadi tujuanku untuk membantu. Tetapi ada-ada saja teman yang butuh bantuan dan membayar jasa saya," ujarnya.