Makassar (ANTARA) - PT Pegadaian Wilayah VI Makassar pada Triwulan Pertama 2021 sudah membukukan saldo pinjaman atau outstanding loan (OSL) sebesar Rp7 triliun atau telah mencapai 93 persen dari targetnya pada 2021.

Pemimpin PT Pegadaian Wilayah VI Makassar Zulfan Adam di Makassar, Kamis, mengatakan, outstanding loan atau penyaluran pinjaman di triwulan pertama sudah hampir 100 persen dari targetnya di 2021 yakni Rp7,3 triliun.

"Di triwulan pertama ini OSL kita sudah mencapai Rp7 triliun dan ini adalah hasil kerja keras semua tim," ujarnya.

Ia mengatakan, peningkatan saldo pinjaman dari masa ke masa selalu meningkat seiring dengan semakin banyaknya produk dari PT Pegadaian.

Salah satu produk dari PT Pegadaian yakni gadai emas yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sejak lama. Pihaknya juga sudah menyiapkan antisipasi untuk melayani potensi gadai emas khususnya jelang Ramadhan.

Zulfan menyatakan, outstanding mengalami peningkatan signifikan, karena pada saat itu banyak masyarakat membutuhkan dana segar khususnya di tengah pandemi COVID-19 itu.

"Ada banyak faktor kenapa OSL kita meningkat drastis dan bahkan di triwulan pertama. Banyak nasabah kita membutuhkan dana segar, makanya OsL meningkat," katanya.

Dia menerangkan, umumnya masyarakat yang menggunakan produk jasa gadai emas ini selalu mengembalikan dana pinjaman tersebut selama empat bulan.

Menurutnya, berdasarkan pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya, pengembalian dana pinjaman oleh masyarakata bisa dilakukan tepat waktu.

Selain emas, barang lain yang digunakan masyarakat sebagai barang penjamin adalah Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB).

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024