Makassar (ANTARA) - PT PLN (Persero) UIW Sulselrabar telah memulihkan 96 persen gardu distribusi listrik pada Sabtu setelah terdampak cuaca ekstrem pada Jumat (2/4/2021).

Sebanyak 2.459 gardu distribusi dengan 327.391 pelanggan sudah menyala, Sabtu di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.

General Manager PLN UIW Sulselrabar Awaluddin Hafid di Makassar, Sulsel, Sabtu mengatakan sampai dengan saat ini petugas PLN terus berupaya untuk menormalkan sistem kelistrikan yang padam akibat terdampak cuaca buruk.

"Sebesar 96 persen pasokan listrik sudah dapat dinyalakan dan petugas PLN akan terus berupaya memulihkan pasokan listrik sampai tuntas seluruhnya, dengan tetap memperhatikan keselamatan masyarakat," katanya.

Cuaca buruk yang melanda tiga provinsi itu pada Jumat (2/4/2021) menyebabkan gangguan listrik pukul 03.00 Wita, seperti di Makassar Selatan, Makassar Utara, Parepare, Pinrang, Bulukumba, BauBau, Watampone, dan Mamuju, akibat tiang patah dan trafo bergeser.

Untuk beberapa daerah yang terdampak banjir, PLN harus pula memastikan banjir telah surut dan aman sebelum menyalakan aliran listrik kembali.

Apabila listrik tidak padam saat banjir, masyarakat dapat segera menghubungi PLN. Saat banjir surut, pastikan alat elektronik benar-benar kering sebelum dipakai kembali.

"Apabila terkena banjir, matikan instalasi listrik di dalam rumah, cabut colokan listrik, dan pindahkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi," ujar Awaluddin.

Untuk mengurangi potensi gangguan, ia mengimbau pelanggan aktif melaporkan kepada petugas PLN apabila ada pohon atau benda yang dekat dengan jaringan PLN karena hal tersebut dapat berpotensi menyebabkan gangguan pasokan listrik.

Pelanggan bisa menyampaikan pengaduan terkait dengan gangguan ataupun jika mengetahui informasi lain terkait ketenagalistrikan melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024