Jakarta (ANTARA) - Real Sociedad menjuarai Copa del Rey 2019/2020 setelah mengalahkan sesama tim Basque, Athletic Bilbao, dengan skor tipis dalam partai puncak yang digelar di Stadion La Cartuja, Sevilla, Spanyol, Sabtu waktu setempat.
Gol semata wayang yang dicetak Mikel Oyarzabal dengan mengkonversi tendangan penalti mengunci kemenangan Sociedad, demikian catatan laman resmi RFEF.
Partai final Copa del Rey pertama antara dua tim Basque sejak 1927 itu berlangsung relatif berimbang pada babak pertama yang berakhir 0-0.
Kendati Sociedad lebih banyak menciptakan peluang, tembakan paling berbahaya justru diciptakan Bilbao pada menit ke-33 saat bek Inigo Martinez merangsek ke dalam kotak penalti dan melepaskan tembakan akurat yang masih bisa digagalkan oleh kiper Alex Remiro.
Pada menit ke-58, Martinez malah melakukan kesalahan besar ketika secara ceroboh menjegal jatuh Portu di dalam kotak penalti Bilbao dan wasit Javier Estrada Fernandez tanpa ragu-ragu segera menunjuk titik putih.
Estrada sudah bulat dengan keputusannya menghadiahkan tendangan penalti kepada Sociedad, tetapi menghabiskan beberapa menit berkonsultasi dengan VAR sebelum menurunkan hukuman kartu merah yang awalnya dia hadiahkan kepada Martinez menjadi hanya kartu kuning.
Hadiah tendangan penalti itu baru dieksekusi hampir lima menit berselang oleh Oyarzabal yang sukses menaklukkan kiper Unai Simon dengan eksekusi keras ke langit-langit gawang untuk membawa Sociedad memimpin pada menit ke-63 atas Bilbao.
Bilbao berusaha keras bangkit untuk menciptakan gol balasan tetapi hingga waktu normal dan delapan menit injury time berlalu, skor 1-0 bertahan bagi Sociedad yang meraih trofi Copa del Rey ketiganya.
Bilbao sendiri berpeluang mengobati kekecewaan kali ini saat melakoni final Copa del Rey 2020/2021 melawan Barcelona di stadion yang sama dua pekan lagi.
Gol semata wayang yang dicetak Mikel Oyarzabal dengan mengkonversi tendangan penalti mengunci kemenangan Sociedad, demikian catatan laman resmi RFEF.
Partai final Copa del Rey pertama antara dua tim Basque sejak 1927 itu berlangsung relatif berimbang pada babak pertama yang berakhir 0-0.
Kendati Sociedad lebih banyak menciptakan peluang, tembakan paling berbahaya justru diciptakan Bilbao pada menit ke-33 saat bek Inigo Martinez merangsek ke dalam kotak penalti dan melepaskan tembakan akurat yang masih bisa digagalkan oleh kiper Alex Remiro.
Pada menit ke-58, Martinez malah melakukan kesalahan besar ketika secara ceroboh menjegal jatuh Portu di dalam kotak penalti Bilbao dan wasit Javier Estrada Fernandez tanpa ragu-ragu segera menunjuk titik putih.
Estrada sudah bulat dengan keputusannya menghadiahkan tendangan penalti kepada Sociedad, tetapi menghabiskan beberapa menit berkonsultasi dengan VAR sebelum menurunkan hukuman kartu merah yang awalnya dia hadiahkan kepada Martinez menjadi hanya kartu kuning.
Hadiah tendangan penalti itu baru dieksekusi hampir lima menit berselang oleh Oyarzabal yang sukses menaklukkan kiper Unai Simon dengan eksekusi keras ke langit-langit gawang untuk membawa Sociedad memimpin pada menit ke-63 atas Bilbao.
Bilbao berusaha keras bangkit untuk menciptakan gol balasan tetapi hingga waktu normal dan delapan menit injury time berlalu, skor 1-0 bertahan bagi Sociedad yang meraih trofi Copa del Rey ketiganya.
Bilbao sendiri berpeluang mengobati kekecewaan kali ini saat melakoni final Copa del Rey 2020/2021 melawan Barcelona di stadion yang sama dua pekan lagi.