Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memprioritaskan vaksinasi COVID-19 bagi pemuka agama dan guru menjelang bulan Ramadhan pada pertengahan April ini.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sulsel dr Nurul AR di Makassar, Senin, menyampaikan Sulsel tengah fokus menyelesaikan dosis vaksin kedua yang harus diselesaikan sebelum Ramadhan.

Selain itu, memperluas untuk vaksinasi guru dan tokoh agama menjelang Ramadhan, karena tokoh agama akan banyak berinteraksi dengan masyarakat umum pada bulan Ramadhan, sementara guru tengah dipersiapkan pembelajaran tatap muka secara bertahap.

"Untuk proses vaksinasi, sekarang ini kita maksimalkan hari per hari. Maksimalkan sasaran-sasaran. Kita harap ini bisa dimaksimalkan, termasuk Ramadhan juga tetap dibuka layanan vaksinasi," urai dr Nurul yang juga penanggung jawab pelaksanaan vaksinasi Sulsel.

Hingga sekarang, Dinkes Sulsel masih terus melakukan pendataan dan memilah data petugas publik, termasuk pemuka agama untuk prioritas vaksinasi, seperti penceramah agama, imam masjid dan marbot masjid.

Pendataan pemuka agama, diakui dr Nurul memang belum maksimal, karena kabupaten/kota belum melakukan pendataan penuh untuk tokoh agama. Bahkan, masih banyak yang belum mengeluarkan imbauan pelaksanaan vaksin untuk tokoh agama.

"Guru juga masih berproses. Jadi nanti di bulan Ramadhan baru bisa diketahui hasilnya. Karena tidak semua daerah memfokuskan guru-gurunya, seperti Makassar," ujarnya.

Terkait kendala di lapangan, Dinkes harus menyiapkan tenaga cukup besar untuk titik pelayanan yang banyak, seperti di Kota Makassar dengan pelayanan 14 titik. Maka, harus memaksimalkan tenaga vaksinator yang sudah dilatih.

"Titik pelayanan setiap hari berubah. Sementara harus mempersiapkan titik vaksin lain di hari berikutnya. Ini yang membuat kami harus kerja ekstra," ujarnya.

Sementara itu, hingga saat ini Kemenkes belum mengeluarkan juknis (petunjuk teknis) terkait insentif para nakes yang melakukan vaksinasi sejak Januari 2021.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024