Makassar (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua (OJK KR6) bersama FKIJK Sulselbar mengadakan vaksinasi COVID-19 kepada insan industri jasa keuangan khususnya di wilayah Sulawesi Selatan di Makassar, Selasa.
Program vaksinasi saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah dalam rangka menekan laju penularan virus COVID-19 dan diharapkan menjadi salah satu cara untuk menghentikan pandemi.
Kepala OJK KR6 Mohamad Nurdin Subandi, mengatakan berdasarkan data yang diterima, tercatat total peserta vaksinasi kurang lebih 7.000 orang dan vaksin akan dilakukan secara bertahap.
Tahap 1 dilaksanakan kepada 500 orang pegawai industri jasa keuangan yang terdiri dari seluruh lapisan baik dari unsur pimpinan, pejabat level menengah dan utamanya pegawai layanan yang bertemu langsung dengan nasabah.
Ia berharap melalui program vaksinasi ini dapat menjadi "gamechanger" dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional agar dapat menggairahkan kembali kegiatan sektor jasa keuangan.
Serta tidak kalah penting, setelah vaksin maka masyarakat merasa aman dan nyaman untuk melakukan transaksi keuangan yang menjadi tulang punggung dalam pemulihan ekonomi nasional.
Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi
Sudirman Sulaiman dan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan telah menyetujui untuk mengalokasikan vaksin bagi kurang lebih 7.000 pegawai industri jasa keuangan.
Mereka terdiri dari 104 instansi yang terdiri dari sektor perbankan, pasar modal dan industri keuangan non bank yang dilakukan secara bertahap.
Program vaksinasi saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah dalam rangka menekan laju penularan virus COVID-19 dan diharapkan menjadi salah satu cara untuk menghentikan pandemi.
Kepala OJK KR6 Mohamad Nurdin Subandi, mengatakan berdasarkan data yang diterima, tercatat total peserta vaksinasi kurang lebih 7.000 orang dan vaksin akan dilakukan secara bertahap.
Tahap 1 dilaksanakan kepada 500 orang pegawai industri jasa keuangan yang terdiri dari seluruh lapisan baik dari unsur pimpinan, pejabat level menengah dan utamanya pegawai layanan yang bertemu langsung dengan nasabah.
Ia berharap melalui program vaksinasi ini dapat menjadi "gamechanger" dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional agar dapat menggairahkan kembali kegiatan sektor jasa keuangan.
Serta tidak kalah penting, setelah vaksin maka masyarakat merasa aman dan nyaman untuk melakukan transaksi keuangan yang menjadi tulang punggung dalam pemulihan ekonomi nasional.
Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi
Sudirman Sulaiman dan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan telah menyetujui untuk mengalokasikan vaksin bagi kurang lebih 7.000 pegawai industri jasa keuangan.
Mereka terdiri dari 104 instansi yang terdiri dari sektor perbankan, pasar modal dan industri keuangan non bank yang dilakukan secara bertahap.