Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, mengukuhkan 10 kelompok tani jagung di Kecamatan Papalang.
Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi, di Mamuju, Rabu, mengatakan, pemerintah mencanangkan program diseminasi teknologi bersama penelitian dan pengembangan pertanian dan agro inovasi super tani di Kecamatan Papalang.
Ia mengatakan, program itu bertujuan untuk membuat petani yang maju, mandiri dan modern, dalam melakukan inovasi pertanian.
Oleh karena itu ia mengatakan, pemerintah juga mengukuhkan 10 kelompok tani untuk mendukung terwujudnya program tersebut dengan mengembangkan jagung yang menjadi komoditas andalan Kabupaten Mamuju.
Ia mengatakan pemerintah juga akan menggandeng pihak perbankan yang akan memudahkan petani dalam aksesibilitas permodalan berupa kredit usaha rakyat (KUR), dalam upaya mendukung penguatan sektor pertanian.
"Pemerintah berharap agar inovasi penggunaan teknologi pertanian, hingga permodalan, akan mampu membantu petani menjadi petani yang punya daya saing, dan lahir petani keren dalam mengelola pertanian," ujarnya.
Menurut dia, program inovasi yang mengintegrasi berbagai sektor yang dibutuhkan para petani, utamanya dalam pemanfaatan teknologi pertanian, hingga aksesibilitas permodalan melalui perbankan.
"Permasalahan petani yang selama ini belum diharapkan dapat selesai dan integrasi antara kebutuhan petani dan kebutuhan pihak perbankan, dapat selesai," katanya.
Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Sulbar, Nurdiah Husnah juga mengatakan, pemerintah harus menjamin kemampuan dan ketersediaan sumberdaya, pengelolaan pertanian di Mamunu.
"Kami juga akan selalu hadir pendamping dalam upaya penerapan teknologi pertanian, sehingga upaya meningkatkan kwalitas pertanian akan lebih baik," ujarnya
Sementara itu Kepala perwakilan Bank Indonesia Sulbar, Budi Sudaryono, juga mengatakan, agro inovasi super tani adalah salah satu langkah yang sangat baik dalam upaya mendorong perekonomian yang produktif dan aman.
Ia mengatakan, Bank Indonesia di Sulbar juga akan berperan aktif dalam mendukung inovasi tersebut dengan mendorong perbankan membantu petani.
Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi, di Mamuju, Rabu, mengatakan, pemerintah mencanangkan program diseminasi teknologi bersama penelitian dan pengembangan pertanian dan agro inovasi super tani di Kecamatan Papalang.
Ia mengatakan, program itu bertujuan untuk membuat petani yang maju, mandiri dan modern, dalam melakukan inovasi pertanian.
Oleh karena itu ia mengatakan, pemerintah juga mengukuhkan 10 kelompok tani untuk mendukung terwujudnya program tersebut dengan mengembangkan jagung yang menjadi komoditas andalan Kabupaten Mamuju.
Ia mengatakan pemerintah juga akan menggandeng pihak perbankan yang akan memudahkan petani dalam aksesibilitas permodalan berupa kredit usaha rakyat (KUR), dalam upaya mendukung penguatan sektor pertanian.
"Pemerintah berharap agar inovasi penggunaan teknologi pertanian, hingga permodalan, akan mampu membantu petani menjadi petani yang punya daya saing, dan lahir petani keren dalam mengelola pertanian," ujarnya.
Menurut dia, program inovasi yang mengintegrasi berbagai sektor yang dibutuhkan para petani, utamanya dalam pemanfaatan teknologi pertanian, hingga aksesibilitas permodalan melalui perbankan.
"Permasalahan petani yang selama ini belum diharapkan dapat selesai dan integrasi antara kebutuhan petani dan kebutuhan pihak perbankan, dapat selesai," katanya.
Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Sulbar, Nurdiah Husnah juga mengatakan, pemerintah harus menjamin kemampuan dan ketersediaan sumberdaya, pengelolaan pertanian di Mamunu.
"Kami juga akan selalu hadir pendamping dalam upaya penerapan teknologi pertanian, sehingga upaya meningkatkan kwalitas pertanian akan lebih baik," ujarnya
Sementara itu Kepala perwakilan Bank Indonesia Sulbar, Budi Sudaryono, juga mengatakan, agro inovasi super tani adalah salah satu langkah yang sangat baik dalam upaya mendorong perekonomian yang produktif dan aman.
Ia mengatakan, Bank Indonesia di Sulbar juga akan berperan aktif dalam mendukung inovasi tersebut dengan mendorong perbankan membantu petani.