Mamuju (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, akan mendanai pembibitan budidaya kerapu dengan dukungan dana melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun depan.

"Tahun ini kita baru mendesain pengembangan budidaya ikan kerapu dengan memanfaatkan keramba. Jika kita sudah melakukan pemetaan wilayah pengembangan budidaya, maka selanjutnya pemerintah akan menyiapkan dana untuk pembelian bibit ikan kerapu," kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Sabtu.

Menurutnya, pengembangan budidaya ikan kerapu memanfaatkan keramba. Kegiatan ini dimaksudkan dalam untuk mendorong peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat pesisir yang penduduknya sekitar 40 persen berprofesi sebagai nelayan.

Pangsa pasar kerapu sangat baik. Apalagi, sudah ada pengusaha yang siap menampung hasil budidaya ini," kata dia.

Berapa pun hasil produksi ikan kerapu, kata dia, pasti laris. Pemerintah pun telah menemukan pengusaha nasional yang siap membeli ikan kerapu.

Budidaya kerapu cukup menjanjikan untuk mendorong peningkatan kesejahteraan nelayan. Jika hasil budidaya itu maksimal maka petani budidaya keramba mampu mendapatkan penghasilan yang cukup menggiurkan. Itu berarti tugas pemerintah untuk menekan kemiskinan akan semakin tercapai," jelas gubernur.

Gubernur mengemukakan, nilai jual kerapu bukan hanya memenuhi pasar lokal tetapi juga bernilai ekspor. Karena itu, pemerintah sangat merespon dilakukan budidaya keramba guna mencapai target mengubah ekonomi masyarakat yang lebih sejahtera.(T.KR-ACO/E001)



Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024