Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengajak para imam masjid untuk memanfaatkan teknologi komunikasi guna mempererat silaturahmi menyongsong bulan suci Ramadhan yang tinggal menghitung hari.

"Mari kita songsong bulan suci Ramadhan dengan penuh keberkahan dan kita berharap semuanya dimudahkan oleh Allah SWT menghadapi berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa ini," ujar Moh Ramdhan Pomanto yang kerab disapa Danny,  mengawali arahannya saat berbicara di hadapan para imam masjid di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis.

Ia mengatakan pandemi COVID-19 belum usai namun terjadi lagi musibah kemanusiaan yakni adanya oknum yang melakukan tindakan bom bunuh diri di gerbang Gereja Katedral Makassar awal Maret lalu.

Karena itu, dia meminta kepada para imam masjid agar meningkatkan kualitas keimanan, bacaan Alquran dan pengetahuan dengan memanfaatkan teknologi yang ada dalam mempererat silaturahi sama imam masjid maupun dengan umatnya.

"Jadilah imam bukan hanya di mesjid tapi juga di lingkungan sekitar. Artinya imam di Makassar perlu meningkatkan kualitas diri. Bukan hanya segi bacaan shalat, namun juga harus mengkaji beberapa isu sentral yang bisa memicu adanya gejolak di masyarakat," katanya.

Menurut dia, imam di Makassar sudah harus berani berkolaborasi dengan imam lainnya dan memanfaatkan teknologi sebagai langkah percepatan berbagi informasi.

Teknologi yang dimaksudkan Danny Pomanto yakni layanan aplikasi WhatsApp dan lainnya yang bisa mendekatkan jarak atau silaturahmi walau tanpa harus tatap muka.

"Pererat silaturahim antarimam masjid meski tanpa tatap muka, bisa dengan grup whatsapp. Konektivitas antarjamaah juga bisa buatkan grup khusus. Tujuannya untuk menekan adanya perkembangan informasi yang dapat memicu pertikaian di masyarakat," ujarnya.

Khusus di bulan suci Ramadhan, dia  meminta agar imam masjid dapat lebih memperbaiki bacaan shalat untuk para makmumnya.

"Damai ketika shalat itu saat mendengar lantunan ayat suci mengalun khidmat. Olehnya itu, para imam sekiranya dapat lebih memperbaiki bacaannya untuk makmum yang ada di belakangnya," ucap Ramdhan Pomanto.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024