Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan mengucurkan anggaran hibah sebesar Rp4 miliar untuk pembangunan gedung pelayanan publik terintegrasi "Wicaksana Laghawa Polres Enrekang" dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Enrekang, Sabtu, melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung tersebut.

Kapolda mengapresiasi pemerintah setempat karena di tengah ekonomi yang melambat karena pandemi COVID-19 juga masih mengalokasikan anggaran untuk memaksimalkan layanan hukum di polres.

"Saya berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Enrekang atas bantuan dan kerja samanya, harapannya gedung ini nantinya dapat bermanfaat dan difungsikan maksimal bagi pelayanan kepolisian terhadap masyarakat Kabupaten Enrekang dan kepada seluruh personel Polres Enrekang agar jaga kepercayaan masyarakat terhadap Polri," ujarnya.

Ia mengatakan, Polres Enrekang salah satu polres di jajaran Polda Sulsel yang berhasil dalam memberikan pelayanan dan membangun sinergitas dengan seluruh unsur Forkopimda Enrekang lainnya.

Merdisyam menyatakan, Polres Enrekang di bawah kendali Kapolres AKBP Andi Sinjaya Ghalib semakin dicintai oleh masyarakatnya dan banyaknya inovasi dalam pelayanan serta upayanya dalam mendekatkan kepolisian dengan warga.

"Saya melihat kegiatan inovasi yang dilakukan Kapolres Enrekang merupakan inovasi yang luar biasa seperti menginovasi pelayanan secara terpadu, ikut andil dalam penetapan maklumat bersama, rekrutmen calon polri di masyarakat dan giat EPC atau Enrekang Peduli," katanya.

Bagi dirinya, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi dengan terus berbuat yang terbaik kepada masyarakat sebagaimana amanat dan visi misi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam mewujudkan Polri yang Presisi.

"Jangan berbuat yang merugikan rakyat karena dari rakyatlah kita bisa seperti ini. Jangan mempermalukan diri kita, jaga amanat rakyat yang diberikan," terangnya.

Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya Ghalib juga memberikan gambaran situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayahnya termasuk bersama-sama dengan Pemkab Enrekang serta seluruh anggota Forkopimda dalam menangani situasi pandemi COVID-19.

Beberapa program pengentasan pandemi COVID-19 agar tidak meluas penularannya adalah dengan mengeluarkan maklumat bersama dalam pembentukan posko COVID-19 hingga ke tingkat desa dan kelurahan.

Mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan ini juga mengaku bangga dengan bawahannya yang telah bekerja secara profesional dan humanis sehingga program-programnya mendapat tempat di hati masyarakat.

"Personil yang ada di Polres Enrekang ini merupakan orang-rang terbaik mulai dari perwiranya sampai dengan anggotanya dan saya selalu mengatakan jangan berkecil hati karena kita mempunyai pimpinan yang sangat perhatian sama kita," ucapnya.

Bupati Enrekang Muslimin Bando mengakui jika kepemimpinan AKBP Andi Sinjaya Ghalib selama lima bulan telah banyak mengubah citra kepolisian di mata masyarakat menjadi lebih baik lagi karena aktifnya Kapolres dan beserta anggotanya turun langsung ke lapangan.

"Kami di Pemkab Enrekang sangat terbantu khususnya dalam penanganan COVID-19 karena aktifnya pak Kapolres yang turun langsung dan komunikasi kami sangat intens sesama Forkopimda. Beliau juga menginisiasi terbitnya maklumat bersama dalam penanganan COVID-19 di Enrekang," ucapnya.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024