Mamuju (ANTARA) - Sebanyak 10 unit lapak pedagang yang ada di Pasar Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) ludes terbakar, Jumat sekitar pukul 14.00 Wita.
Haliq, salah seorang warga mengatakan, di Polman, Jumat, kebakaran yang terjadi tiba-tiba itu baru bisa dipadamkan warga secara bergotong-royong selama sekitar setengah jam setelah kobaran api menghangus lapak-lapak pedagang itu.
"Api bisa dipadamkan oleh warga dan dibantu mobil pemadam kebakaran namun pedagang mengalami kerugian ratusan juta rupiah akibat dagangannya habis terbakar," katanya.
Warga menduga kebakaran yang melanda pedagang barang pecah belah tersebut dipicu akibat adanya arus pendek listrik.
Ia berharap ada bantuan pemerintah untuk membantu warga yang mengalami kerugian akibat kebakaran tersebut.
Fadila salah seorang warga di sekitar pasar mengatakan mereka sempat panik karena pasar tersebut sangat dekat dengan pemukiman warga.
"Kami khawatir api menjalar ke pemukiman warga, namun akhirnya api dapat dipadamkan," katanya.
Haliq, salah seorang warga mengatakan, di Polman, Jumat, kebakaran yang terjadi tiba-tiba itu baru bisa dipadamkan warga secara bergotong-royong selama sekitar setengah jam setelah kobaran api menghangus lapak-lapak pedagang itu.
"Api bisa dipadamkan oleh warga dan dibantu mobil pemadam kebakaran namun pedagang mengalami kerugian ratusan juta rupiah akibat dagangannya habis terbakar," katanya.
Warga menduga kebakaran yang melanda pedagang barang pecah belah tersebut dipicu akibat adanya arus pendek listrik.
Ia berharap ada bantuan pemerintah untuk membantu warga yang mengalami kerugian akibat kebakaran tersebut.
Fadila salah seorang warga di sekitar pasar mengatakan mereka sempat panik karena pasar tersebut sangat dekat dengan pemukiman warga.
"Kami khawatir api menjalar ke pemukiman warga, namun akhirnya api dapat dipadamkan," katanya.