Mamuju (ANTARA) - Dua remaja putri ditemukan tewas tenggelam di Sungai Mandar Desa Sepa Batu, Kecamatan Tinambung Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Provinsi Sulbar.
Kapolsek Kecamatan Tinambung Kabupaten Polman Iptu Rustam Gani di Mamuju, Jumat, mengatakan kedua remaja putri yang tewas bernama Ulfiah (13) dan Aulia (11).
Ia mengatakan kedua remaja putri itu sebelumnya mendatangi Sungai Mandar Kecamatan Tinambung bersama sejumlah temannya untuk bermain.
"Informasi yang kami dapatkan korban bersama tujuh orang temannya, yang dua langsung turun loncat ke sungai, namun kedua korban diketahui tidak bisa berenang," katanya.
Menurut dia, teman korban kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada warga.
"Aparat kepolisian bersama warga kemudian melakukan pencarian dan korban ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi kejadian dalam dalam kondisi tak bernyawa," katanya.
Menurut warga sekitar sungai tempat korban tenggelam diketahui sering dijadikan tempat mandi dan bermain para anak anak.
"Korban tak disangka warga sekitar tenggelam karena di sekitar lokasi sungai tersebut, terdapat tempat yang cukup dalam," katanya.
Kapolsek mengatakan korban telah dievakuasi dan diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.
Ia juga berharap warga dapat mengawasi anaknya ketika bermain agar kejadian serupa tidak terjadi.
Kapolsek Kecamatan Tinambung Kabupaten Polman Iptu Rustam Gani di Mamuju, Jumat, mengatakan kedua remaja putri yang tewas bernama Ulfiah (13) dan Aulia (11).
Ia mengatakan kedua remaja putri itu sebelumnya mendatangi Sungai Mandar Kecamatan Tinambung bersama sejumlah temannya untuk bermain.
"Informasi yang kami dapatkan korban bersama tujuh orang temannya, yang dua langsung turun loncat ke sungai, namun kedua korban diketahui tidak bisa berenang," katanya.
Menurut dia, teman korban kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada warga.
"Aparat kepolisian bersama warga kemudian melakukan pencarian dan korban ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi kejadian dalam dalam kondisi tak bernyawa," katanya.
Menurut warga sekitar sungai tempat korban tenggelam diketahui sering dijadikan tempat mandi dan bermain para anak anak.
"Korban tak disangka warga sekitar tenggelam karena di sekitar lokasi sungai tersebut, terdapat tempat yang cukup dalam," katanya.
Kapolsek mengatakan korban telah dievakuasi dan diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.
Ia juga berharap warga dapat mengawasi anaknya ketika bermain agar kejadian serupa tidak terjadi.