Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, membuka layanan pengaduan pembangunan agar masyarakat dapat terlibat secara aktif dalam menyampaikan gagasan terkait kebutuhan pembangunan.
"Pemerintah di Mamuju dibawah kepemimpinan Bupati dan wakil Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi dan Ado Mas'ud membuka layanan pengaduan masyarakat terkait kebutuhan pembangunan," kata Kabid Sarana dan Diseminasi Informasi, Dinas Kominfo dan Persandian Mamuju Ita Sari Darmawati, di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Mamuju, bersama Dinas Pembangunan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Mamuju beserta Yayasan Plan Internasional Indonesia (YPII) bekerja sama membuka layanan pengaduan masyarakat tersebut.
Menurut dia, layanan pengaduan tersebut telah diawali dengan sosialisasi sekaligus uji coba alur dan mekanisme aduan masyarakat.
"Pelibatan Masyarakat dalam pembangunan sangat penting untuk suksesnya pembangunan sehingga layanan ini dibuat," katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa jalur layanan pengaduan masyarakat dapat dilakukan melalui layanan Call Center yang disiapkan Pemkab Mamuju untuk masyarakat.
"Call center merupakan layanan yang disediakan untuk melayani pengaduan masyarakat, yang juga telah melayani masyarakat setelah gempa bumi melanda Kabupaten Mamuju," katanya.
Ita menyebut call center didesain agar mudah diakses oleh masyarakat yang dapat disampaikan melalui line telephone, WA/SMS, Aplikasi dan Desk Informasi di kantor Dinas Kominfosandi Kabupaten Mamuju.
"Dalam pengaduan juga dilengkapi aplikasi pengisian pengaduan yang dapat dilakukan secara online dan juga dapat mengunjungi kantor Dinas Kominfo Mamuju," kata Ita.
Ia mengatakan pemerintah telah menyiapkan kelompok kerja untuk menindaklanjuti laporan masyarakat, selanjutnya akan diberikan kepada lembaga terkait untuk diselesaikan dan solusi atas pengaduan akan disampaikan kembali melalui call center yang disiapkan.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Mamuju menyiapkan call center melalui www.mamujukab.go.id dan website Dinas Kominfo dan Persandian yakni www.diskominfosandi dan mamujukab.go.id.
"Pemerintah di Mamuju dibawah kepemimpinan Bupati dan wakil Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi dan Ado Mas'ud membuka layanan pengaduan masyarakat terkait kebutuhan pembangunan," kata Kabid Sarana dan Diseminasi Informasi, Dinas Kominfo dan Persandian Mamuju Ita Sari Darmawati, di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Mamuju, bersama Dinas Pembangunan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Mamuju beserta Yayasan Plan Internasional Indonesia (YPII) bekerja sama membuka layanan pengaduan masyarakat tersebut.
Menurut dia, layanan pengaduan tersebut telah diawali dengan sosialisasi sekaligus uji coba alur dan mekanisme aduan masyarakat.
"Pelibatan Masyarakat dalam pembangunan sangat penting untuk suksesnya pembangunan sehingga layanan ini dibuat," katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa jalur layanan pengaduan masyarakat dapat dilakukan melalui layanan Call Center yang disiapkan Pemkab Mamuju untuk masyarakat.
"Call center merupakan layanan yang disediakan untuk melayani pengaduan masyarakat, yang juga telah melayani masyarakat setelah gempa bumi melanda Kabupaten Mamuju," katanya.
Ita menyebut call center didesain agar mudah diakses oleh masyarakat yang dapat disampaikan melalui line telephone, WA/SMS, Aplikasi dan Desk Informasi di kantor Dinas Kominfosandi Kabupaten Mamuju.
"Dalam pengaduan juga dilengkapi aplikasi pengisian pengaduan yang dapat dilakukan secara online dan juga dapat mengunjungi kantor Dinas Kominfo Mamuju," kata Ita.
Ia mengatakan pemerintah telah menyiapkan kelompok kerja untuk menindaklanjuti laporan masyarakat, selanjutnya akan diberikan kepada lembaga terkait untuk diselesaikan dan solusi atas pengaduan akan disampaikan kembali melalui call center yang disiapkan.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Mamuju menyiapkan call center melalui www.mamujukab.go.id dan website Dinas Kominfo dan Persandian yakni www.diskominfosandi dan mamujukab.go.id.