Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan melakukan uji coba pembelajaran tatap muka di lima sekolah berbagai jenjang di daerah itu di tengah pandemi COVID-19.

"Pada uji coba pembelajaran ini dengan mengambil lima sampel sekolah, semua guru dan siswa wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes) COVID-19," kata Kepala Dinas Pendidikan Maros Takdir di Maros, Rabu.

Dia mengatakan dari 25 sekolah yang diizikan untuk melaksanakan sekolah tatap muka, baru lima sekolah yang dinyatakan lolos verifikasi pembelajaran tatap muka.

Kelima sekolah tersebut adalah SD 107 Langkeang, SD 104 Malaka, Langkeang, TK-Paud Pertiwi, dan TK-PAUD Kuncup Mekar.

Menurut dia, untuk penerapan pembelajaran tatap muka ini melalui proses panjang. Tahapan demi tahapan harus dilewati dengan rapat dengan Tim Penanganan COVID-19 setempat.

Hal itu dilakukan untuk memastikan pihak sekolah betul-betul mampu menerapkan prokes COVID-19 di lapangan.

Karena itu, lanjut dia, dari 25 sekolah yang mengusulkan pembelajaran tatap muka, hanya lima sekolah yang dibolehkan melakukan pembelajaran.

"Setidaknya ada 25 item yang harus dipenuhi sekolah untuk bisa melakukan pembelajaran tatap muka," katanya.

Dari 25 item tersebut, diantaranya seluruh guru telah divaksin, tidak ada kasus di sekitar sekolah, setiap sekolah wajib menyediakan tempat cuci tangan dan lokasi sekolah terletak jauh di luar Kota Maros.

Bupati Maros A.S. Chaidir Syam mengatakan proses uji coba ini sudah melalui tahap verifikasi sebelum diberlakukan di lima sekolah tersebut.

"Kami berharap uji coba ini berhasil, karena itu semua pihak yang terlibat di sini harus betul-betul mematuhi aturan yang berlaku," ujarnya.
 

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024