Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, memaparkan program "Makassar Recovery" di hadapan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, sebagai salah satunya upaya serius pemerintah kota dalam memutus mata rantai penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19) termasuk masalah lainnya. 

"Setelah rakyat memilih kam memimpin Makassar, saat itu pula dicetuskan untuk membuat program Makassar Recovery. Kami harapkan dapat segera memberikan percepatan pemulihan bukan hanya dari sisi kesehatan tapi juga ekonomi dan segala aspek yang ada di dalamnya," papar Ramdhan di Balai Kota, Kamis. 

Program sapu jagat ini, merupakan inovasi yang sementara berjalan terangkum dalam Makassar Recovery. Tidak hanya mengatasi persoalan COVID-19, pendataan penduduk secara sistematis, serta masalah sosial juga termasuk meresetting aparat birokrasi yang ada di lingkup Pemerintahan Kota Makassar.

“Ijin pak menteri, saya  ingin laporkan bahwa Makassar Recovery butuh kesigapan dan kerja yang tepat. Olehnya itu, sebagai pimpinan yang di pilih warga, saya bersama Ibu Fatma ingin meresetting birokrasi agar mampu menjalankan tupoksinya dengan baik," tutur pria akrab disapa Danny Pomanto itu.

Ia juga melaporkan kondisi kekinian bagaimana Pemkot sedang berjuang memutus penyebaran mata rantai COVID-19, dengan metode baru yang diharapkan bisa membentengi warga kota dari paparan virus tersebut.

"Kini kami mencoba konsep cepat bisa mendeteksi adanya serangan virus ini. Screening dilakukan secara berkelanjutan dan nanti akan menjadi acuan melihat indeks kepatuhan protokol masyarakat yang terekam dalam sebuah sistem. Jadi, setiap warga akan di berikan barcode untuk  digunakan pada keperluan apapun," ucap Danny menjelaskan. 

Bukan hanya itu, masa kerja pasangan Danny-Fatma, segara melakukan reformasi pendidikan, selanjutnya perkuatan keimanan untuk semua umat serta peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), mengingat selama pandemi pendapatan merosot tajam. 

"Kami optimis dengan sistem smart city yang sombere, Makassar Recover dapat membuat Makassar dua kali tambah baik. Dengan kekuatan personil yang bekerja maksimal untuk mencapai target pendapatan PAD hingga Rp2 triliun," kata Danny.

Menanggapi pemaparan wali kota, Mendagri Tito Karnavian memberikan apresiasi atas upaya Pemda setempat dengan bergerak cepat merespons hal-hal yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi dan inovasi penanganan COVID-19. 

"Konsep yang di tawarkan sesuai dengan kebutuhan warga dengan kondisi sekarang. Saya kira, pak Danny Pomanto ini tidak akan tinggal diam melihat kotanya tanpa kemajuan. Saya berharap untuk semua personilnya, mari bantu beliau sukseskan programnya demi peningkatan perbaikannya kota ini," ujar mantan Kapolri ini saat pertemuan di balai kota setempat. 

 

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024