Makassar (ANTARA) - Cuaca yang bersahabat mendukung hasil tangkapan nelayan di Makassar, sehingga berbagai jenis ikan yang diperjualbelikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Paotere, Makassar harganya relatif murah.
"Ikan kembung, kakap merah dan ikan laut lainnya harganya lebih murah dua hari terakhir," kata salah seorang pedagang ikan, Daeng Aco di TPI Paotere, Makassar, Minggu (25/4).
Menurut dia, meski dalam suasana bulan suci Ramadhan tidak menyurutkan animo nelayan melaut. Terbukti hasil tangkapan nelayan dan banyaknya kapal yang sandar di dermaga Paotere tetap banyak.
Hal itu dibenarkan salah seorang nelayan tangkap, Mustafa yang ditemui di TPI Paotere.
Dia mengatakan, cuaca yang cukup bersabahat dengan langit cerah, menyebabkan hasil tangkapan nelayan cukup banyak dibandingkan pada saat musim peralihan dari musim hujan ke kemarau.
"Biasanya saat cuaca tidak mendukung, hanya memperoleh empat keranjang ikan saja, namun kali ini bisa mendapatkan 10 keranjang ikan yang beraneka ragam," katanya.
Akibatnya, lanjut dia, harga ikan pun cenderung lebih murah karena produksi tangkapan cukup melimpah.
Sebagai gambaran, ikan kakap merah yang biasanya dijual Rp250 ribu per keranjang sedang, kini dijual Rp200 ribu per keranjang sedang.
Sementara itu, Camat Ujung Tanah Andi Unru yang wilayah kerjanya mencakup TPI Paotere mengatakan, para nelayan yang berdomisili di kepulauan spermonde memiliki kesempatan yang lebih besar mendapatkan ikan pada saat musim kemarau.
Karena itu, lanjut dia, harga ikan relatif murah dibandingkan pada saat musim hujan, karena saat ini produksi hasil tangkapan cukup banyak, sehingga mampu mengimbangi permintaan yang cenderung meningkat saat bulan suci Ramadhan.
"Ikan kembung, kakap merah dan ikan laut lainnya harganya lebih murah dua hari terakhir," kata salah seorang pedagang ikan, Daeng Aco di TPI Paotere, Makassar, Minggu (25/4).
Menurut dia, meski dalam suasana bulan suci Ramadhan tidak menyurutkan animo nelayan melaut. Terbukti hasil tangkapan nelayan dan banyaknya kapal yang sandar di dermaga Paotere tetap banyak.
Hal itu dibenarkan salah seorang nelayan tangkap, Mustafa yang ditemui di TPI Paotere.
Dia mengatakan, cuaca yang cukup bersabahat dengan langit cerah, menyebabkan hasil tangkapan nelayan cukup banyak dibandingkan pada saat musim peralihan dari musim hujan ke kemarau.
"Biasanya saat cuaca tidak mendukung, hanya memperoleh empat keranjang ikan saja, namun kali ini bisa mendapatkan 10 keranjang ikan yang beraneka ragam," katanya.
Akibatnya, lanjut dia, harga ikan pun cenderung lebih murah karena produksi tangkapan cukup melimpah.
Sebagai gambaran, ikan kakap merah yang biasanya dijual Rp250 ribu per keranjang sedang, kini dijual Rp200 ribu per keranjang sedang.
Sementara itu, Camat Ujung Tanah Andi Unru yang wilayah kerjanya mencakup TPI Paotere mengatakan, para nelayan yang berdomisili di kepulauan spermonde memiliki kesempatan yang lebih besar mendapatkan ikan pada saat musim kemarau.
Karena itu, lanjut dia, harga ikan relatif murah dibandingkan pada saat musim hujan, karena saat ini produksi hasil tangkapan cukup banyak, sehingga mampu mengimbangi permintaan yang cenderung meningkat saat bulan suci Ramadhan.