Mamuju (ANTARA) - Seorang nelayan di Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat, yang sebelumnya dilaporkan hilang saat melaut, berhasil ditemukan selamat di wilayah perairan Makassar Provinsi Sulawesi Selatan.
"Memang benar, nelayan bernama Edy (41), hari ini sudah ditemukan dalam kondisi selamat," kata Kepala Kantor SAR Mamuju Saidar Rahmanjaya, Selasa.
Nelayan tersebut lanjut Saidar Rahmanjaya, ditemukan dalam keadaan selamat, pada jarak 2 "nautical mile/NM" atau arah Utara Pulau Balanglompo Makassar.
"Nelayan tersebut ditemukan oleh KLM Cahaya Putri dan dievakuasi ke Pulau Balanglompo, yang selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga di Kabupaten Majene. Edy diperkirakan tiba di Majene besok (Rabu)," ujar Saidar Rahmanjaya.
Sebelum dinyatakan ditemukan dalam kondisi selamat, tim Basarnas dibantu warga sempat melakukan penyisiran di perairan Leba-leba, Tammeroddo Utara, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene.
Tim SAR lanjut Saidar Rahmanjaya, membagi dua tim "Search And Rescue Unit/SRU" dengan area pencarian, SRU I melakukan penyisiran, menggunakan rubber boat milik Basarnas dan SRU II menggunakan perahu nelayan, dengan area pencarian sejauh 7 Nm radial 270 arah Barat.
"Sebelum kami menerima informasi ditemukannya Edy, tim sempat melakukan penyisiran di sekitar lokasi nelayan tersebut dinyatakan hilang. Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu proses pencarian ini," ujar Saidar Rahmanjaya.
Sebelumnya, Edy dinyatakan hilang saat pergi melaut bersama nelayan lain bernama Abd Azis di perairan Leba-leba Kabupaten Majene, sejauh 7-30 Nm, dengan menggunakan perahu yang berbeda, pada Minggu malam (25/4).
Namun, kedua nelayan tersebut terpisah saat keduanya saling mengindari terjangan ombak dan angin kencang hingga akhirnya rekannya sesama nelayan Abd Azis pada Senin (26/4) telah kembali rumahnya, sedangkan Edy dinyatakan hilang, hingga akhirnya tim SAR melakukan pencarian.
"Memang benar, nelayan bernama Edy (41), hari ini sudah ditemukan dalam kondisi selamat," kata Kepala Kantor SAR Mamuju Saidar Rahmanjaya, Selasa.
Nelayan tersebut lanjut Saidar Rahmanjaya, ditemukan dalam keadaan selamat, pada jarak 2 "nautical mile/NM" atau arah Utara Pulau Balanglompo Makassar.
"Nelayan tersebut ditemukan oleh KLM Cahaya Putri dan dievakuasi ke Pulau Balanglompo, yang selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga di Kabupaten Majene. Edy diperkirakan tiba di Majene besok (Rabu)," ujar Saidar Rahmanjaya.
Sebelum dinyatakan ditemukan dalam kondisi selamat, tim Basarnas dibantu warga sempat melakukan penyisiran di perairan Leba-leba, Tammeroddo Utara, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene.
Tim SAR lanjut Saidar Rahmanjaya, membagi dua tim "Search And Rescue Unit/SRU" dengan area pencarian, SRU I melakukan penyisiran, menggunakan rubber boat milik Basarnas dan SRU II menggunakan perahu nelayan, dengan area pencarian sejauh 7 Nm radial 270 arah Barat.
"Sebelum kami menerima informasi ditemukannya Edy, tim sempat melakukan penyisiran di sekitar lokasi nelayan tersebut dinyatakan hilang. Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu proses pencarian ini," ujar Saidar Rahmanjaya.
Sebelumnya, Edy dinyatakan hilang saat pergi melaut bersama nelayan lain bernama Abd Azis di perairan Leba-leba Kabupaten Majene, sejauh 7-30 Nm, dengan menggunakan perahu yang berbeda, pada Minggu malam (25/4).
Namun, kedua nelayan tersebut terpisah saat keduanya saling mengindari terjangan ombak dan angin kencang hingga akhirnya rekannya sesama nelayan Abd Azis pada Senin (26/4) telah kembali rumahnya, sedangkan Edy dinyatakan hilang, hingga akhirnya tim SAR melakukan pencarian.