Makassar (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel Naoemi Octarina meminta Gelar Pangan Pasar Tani yang dilaksanakan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Sulsel bisa fokus menyasar sopir angkot yang ikut terdampak larangan mudik Idul Fitri 1442 H.

Ia menyarankan agar Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Sulsel bersama PKK Sulsel, membagikan paket sembako dan paket pasar tani untuk para sopir angkutan umum.

"Aturan larangan mudik ini bukan dibuat-buat untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk melindungi masyarakat kita dari COVID-19," ujarnya.

"Tugas kita, adalah mendukung pemerintah, melalui berbagai upaya yang bisa kita lakukan," ujarnya saat membuka acara Gelar Pangan Pasar Tani di Jalan Amirullah Makassar.

Gelar Pangan Pasar Tani ini diikuti oleh kelompok tani dari 10 kabupaten di Sulsel. Diantaranya, Kabupaten Enrekang, Bone, Jeneponto, Takalar, dan Pinrang. Distributor pangan dan retail juga dilibatkan dalam kegiatan ini.

Istri Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman ini menjelaskan, kegiatan ini begitu bermanfaat bagi masyarakat, khususnya yang terdampak pandemi COVID-19.

Begitupun juga bagi para petani, agar bisa memasarkan hasil pertaniannya kepada masyarakat.

"Kegiatan ini bermanfaat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor pertanian. Ini sejalan dengan program pemerintah provinsi dan Tim Penggerak PKK Sulsel," ujarnya.

Ia mengungkapkan, daya beli masyarakat sejak pandemi COVID-19 sangat menurun. Meskipun pemerintah menyiapkan pasar murah, masih sangat berpengaruh. Sehingga, perlu dicarikan solusi. Salah satunya, mendekatkan pasar murah itu ke masyarakat.

"Kegiatan seperti ini harus dipublikasikan ke masyarakat, jauh sebelum dilaksanakan. Sehingga, masyarakat bisa tahu dimana lokasinya, dan kapan waktu pelaksanaannya," ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Sulsel, Ardin Tjajo, mengatakan, Gelar Pangan Pasar Tani ini dilaksanakan untuk memfasilitasi petani, kelompok tani, pelaku usaha, untuk memasarkan secara langsung produknya kepada masyarakat sekaligus, menyediakan produk segar berkualitas dengan harga terjangkau.

"Gelar Pangan Pasar Tani ini juga untuk menjaga keseimbangan harga di tingkat konsumen," kata Ardin.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan pembagian paket sembako dan paket pasar tani untuk warga prasejahtera. Kegiatan ini memberlakukan protokol kesehatan secara ketat.

Dimana para peserta dan pengunjung tidak diperkenankan membuka masker selama berada di lokasi gelar pangan, tetap menjaga jarak, serta menyiapkan wastafel untuk cuci tangan.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024