Makassar (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan (Sulsel) merilis tingkat inflasi bulanan dari gabungan lima kota di provinsi ini yakni di angka 0,33 persen dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,42 menjadi 106,77 pada April 2021.

Kepala BPS Sulsel Yos Rusdiansyah di Makassar, Senin, mengatakan, dari lima kota IHK di Sulsel, semuanya mengalami inflasi dan tertinggi Parepare sebesar 0,92 persen dan terendah terjadi di Kota Makassar sebesar 0,24 persen.

Yos Rusdiansyah mengatakan, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,27 persen.

Kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,12 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar lainnya sebesar 1,31 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen.

Kelompok transportasi sebesar 0,25 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,01 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,15 persen.

Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,02 persen.

"Inflasi berdasarkan daerah sampelnya itu yang tertinggi pertama Parepare 0,92 persen, kemudian Watampone 0,79 persen, Bulukumba 0,42 persen, Palopo 0,41 persen dan Makassar 0,24 persen," katanya.

Yos menyebutkan, tingkat inflasi tahun kalender sebesar 1,32 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (April 2021 terhadap April 2020) sebesar
1,97 persen.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024