Makassar (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar merilis hasil pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB) setelah melakukan rapat koordinasi dengan para pemangku kepentingan lainnya mencakup 912.915 pemilih.

Komisioner KPU Makassar Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, SDM dan Parmas Endang Sari di Makassar, Selasa, mengatakan pemutakhiran data berkelanjutan sebagai salah satu upaya dalam pendataan daftar pemilih.

"Hasil rapat koordinasi bersama stakeholder, tanggal 20 April 2021 dalam rangka pemutakhiran data pemilih berkelanjutan periode April diketahui jumlah DPT sebanyak 912.915 orang," ujarnya.

Endang mengatakan, sesuai dengan Surat Edaran KPU RI Nomor : 132/PL.02-SD/01/KPU/II/2021 tanggal 4 Februari 2021 tentang Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Tahun 2021, maka KPU Makassar berkewajiban melakukan pemutakhiran data.

Dalam pemutakhiran data itu, sebanyak 470.733 pemilih perempuan dan pemilih laki-laki sebanyak 442.182 orang. Dengan demikian, jumlah secara keseluruhan sebanyak 912.915 pemilih.

Sementara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Makassar 2020 total daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 901.915 orang. Berdasarkan data tersebut, telah terjadi penambahan data pemilih sebanyak 11.000 orang pada data April 2021.

Endang mengaku, adanya perubahan jumlah data pemilih karena adanya pemilih yang tidak memenuhi syarat (TMS) atau meninggal, penambahan pemilih baru dan pindah domisili.

"Jadi ada yang sudah cukup usia atau 17 tahun pada April 2021, ada juga yang pindah domisili, meninggal juga ada. Ini semua yang akan kita perbaharui setiap bulannya," ucapnya.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024