Makassar (ANTARA) - Hingga minggu ketiga bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah, kapal penumpang yang berlabuh di Pelabuhan Makassar sudah melayani 14 "call" (panggilan) dengan penumpang naik (embarkasi) 2.372 orang dan turun (debarkasi) 2.893 orang.

General Manajer PT Pelindo Iv Cabang Makassar Enriany Muis di Makassar, Selasa, mengatakan jumlah penumpang kapal di Ramadhan tahun ini mengalami peningkatan walau tidak begitu signifikan jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.

"Tahun lalu, pemerintah memberlakukan larangan mudik untuk cegah penularan COVID-19 dan larangan itu masih diberlakukan untuk tahun ini," katanya.

Akibatnya, lanjut dia, jumlah penumpang kapal yang naik dan turun pun tidak sama seperti jelang lebaran pada masa sebelum pandemi COVID-19.

Khusus hari ini, kapal angkutan laut KM Dharma Kencana VII melayani penumpang rute Makassar ke Surabaya dan KM Dharma Kartika III melayani rute Makassar ke Bau-Bau di Sulawesi Tenggara.

Hal itu dibenarkan Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Makassar Bambang G. Menurut dia, terdapat dua kapal penumpang hari ini yang sandar di Pelabuhan Makassar.

"Setelah itu tak ada lagi kapal swasta yang sandar, nanti pada 17 Mei 2021 baru ada lagi," katanya.

Hal itu sejalan dengan larangan pemintah untuk melakukan mudik mulai 6 Mei hingga 17 Mei 2021.

Berkaitan dengan hal tersebut, salah seorang penumpang tujuan Bau-Bau, Sultra Mustamin mengaku sejak kemarin berada di Pelabuhan Makassar, karena takut ketinggalan kapal.

Selain itu, lanjut dia, untuk mengantisipasi jadwal pelarangan mudik, sehingga lebih awal pulang ke kampung halaman. 
  Suasana penumpang kapal laut yang sedang menunggu pemberangkatan kapal di Pelabuhan Makassar, Selasa (4/5/2021). ANTARA/ Suriani Mappong

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024