Makassar (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan menyatakan kenaikan inflasi pada April 2021 sekitar 0,33 persen (mtm) dan 1,97 persen (yoy) di daerah itu dipicu kelompok perumahan dan BBM yang tercatat 1,31 persen (mtm).

Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Sulsel, Budi Hanoto di Makassar, Selasa (4/5), mengatakan inflasi Sulsel pada posisi April 2021 itu masih dalam sasaran target inflasi yang ditetapkan 3±1 persen.

Kenaikan pada kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar lainnya utamanya berasal BBM rumah tangga, yakni elpiji. 

Kenaikan harga elpiji tersebut terjadi sebagai akibat penyesuaian kebijakan harga ecer di pasaran, khususnya elpiji tiga kilogram.

Kenaikan harga ikan pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau didorong kenaikan harga komoditas cabai merah.

Seorang pedagang di Pasar Terong Makassar Baharuddin mengatakan harga cabai merah sempat menembus di atas Rp100 ribu per kg pada awal April 2021, namun berangsur-angsur turun setiap minggu, hingga akhirnya saat ini Rp35 ribu per kg. Suasana aktivtas jual - beli bawang .di Pasar Terong Makasssar Bawang merah dan bawang puth merupakan komoditas pantauan BI Sulsel dan TPID Sulsel. ANTARA Foto/ Suriani Mappong

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024