Makassar (ANTARA) - Kepala Divre Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Sulselbar (Sulawesi Selatan dan Barat) Eko Pranoto mengakui bahwa pemanfaatan toko daring bahan pokok atau e-commerse milik Perum Bulog yang disebut "iPanganandotcom" belum optimal.

"Alhamdulillah sudah berjalan walaupun masih butuh sosialisasi kembali kepada masyarakat untuk menggunakan market place iPanganandotcom," katanya di Makassar, Kamis.

E-commerce iPanganandotcom adalah toko daring bahan pokok yang sangat lengkap kolaborasi antara Perum Bulog, StoreSend Indonesia, Shopee, dan JNE untuk menjawab tantangan penyediaan bahan pokok berkualitas dengan harga yang terjangkau secara daring kepada masyarakat Indonesia.

Eko menyampaikan bahwa untuk peningkatan pemanfaatan e-commerse dalam mewarnai era digitalisasi, maka pihaknya terus melakukan sosialisasi ke sejumlah kabupaten di Sulsel, khususnya Kota Makassar, Kabupaten Gowa dan Maros.

Sebagai salah satu market place, iPangandotcom masih sangat baru yang  hadir satu tahun terakhir dengan omzet baru mencapai Rp150 juta, khusus untuk Sulawesi Selatan.

"Makanya kita masih butuh perkenalan dulu karena kalau di sini penjual beras banyak dan nyari beras juga gampang," ujar dia.

Sulawesi Selatan sebagai salah satu provinsi penyanggah pangan nasional tentu menawarkan kemudahan bagi masyarakat Sulsel mengakses kebutuhan makanan pokok. Imi pula dinilai menjadi salah satu faktor kurangnya pengguna iPangandotcom.

Padahal pembelian pangan lewat market place milik Perum Bulog tersebut menawarkan berbagai kemudahan, salah satunya pengiriman pangan bebas ongkir  atau gratis hingga ke tempat tujuan.

Bukan itu saja, selama Bulan Ramadhan ini, kata Eko, pihaknya terus menawarkan beragam pangan lewat "flash sale" yang berarti harga produk di bawah harga biasanya.

"Kita telah sering lakukan flash sale, termasuk jelang Ramadhan, seperti beras, terigu, minyak, gula, yah berubah-ubah. Tetapi pasti ada. Kita memang masih butuh sosialisasi dan butuh promosi," ujar Eko.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024