Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Tim Penggerak PKK menggelar lomba tahfidz Al Quran dan hadits secara virtual di Rujab Wagub di Makassar, Jumat.
Lomba tahfidz Al Quran dan hadist ini diikuti 185 peserta dari 22 kabupaten/kota di Provinsi Sulsel, dengan kategori khusus anak-anak, remaja, serta dewasa.
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, berharap melalui kegiatan ini bisa menjadikan Sulawesi Selatan sebagai 'lumbung' hafidz quran dan hafidz hadits.
"Kita juga berharap ke depan kita melahirkan generasi yang banyak memiliki literatur Al Quran dan hadits," katanya saat membuka kegiatan.
Plt Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulsel Naoemi Octarina, berharap kegiatan ini terus berkelanjutan dalam pengembangan syiar agama Islam.
"Tujuan dari dilaksanakannya lomba tahfidz Al Quran dan hadits ini, bagaimana menggiatkan kegiatan-kegiatan di bulan Ramadhan yang lebih mendekatkan anak-anak bisa cinta dan giat membaca Al Quran," ujarnya.
Diharapkan pula, melalui lomba ini bisa menemukan bibit-bibit baru penghafal Al Quran di Sulsel.
"Semoga kegiatan ini bisa berkelanjutan, sehingga Sulsel bisa lebih berkembang dalam syiar Islam dan anak-anak bisa lebih cinta Al Quran," katanya.
Di kesempatan ini pula, Naoemi meminta untuk lebih memanfaatkan momentum Ramadhan ini untuk lebih banyak beribadah dan melakukan hal-hal positif.
Lomba tahfidz Al Quran dan hadist ini diikuti 185 peserta dari 22 kabupaten/kota di Provinsi Sulsel, dengan kategori khusus anak-anak, remaja, serta dewasa.
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, berharap melalui kegiatan ini bisa menjadikan Sulawesi Selatan sebagai 'lumbung' hafidz quran dan hafidz hadits.
"Kita juga berharap ke depan kita melahirkan generasi yang banyak memiliki literatur Al Quran dan hadits," katanya saat membuka kegiatan.
Plt Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulsel Naoemi Octarina, berharap kegiatan ini terus berkelanjutan dalam pengembangan syiar agama Islam.
"Tujuan dari dilaksanakannya lomba tahfidz Al Quran dan hadits ini, bagaimana menggiatkan kegiatan-kegiatan di bulan Ramadhan yang lebih mendekatkan anak-anak bisa cinta dan giat membaca Al Quran," ujarnya.
Diharapkan pula, melalui lomba ini bisa menemukan bibit-bibit baru penghafal Al Quran di Sulsel.
"Semoga kegiatan ini bisa berkelanjutan, sehingga Sulsel bisa lebih berkembang dalam syiar Islam dan anak-anak bisa lebih cinta Al Quran," katanya.
Di kesempatan ini pula, Naoemi meminta untuk lebih memanfaatkan momentum Ramadhan ini untuk lebih banyak beribadah dan melakukan hal-hal positif.