Makassar (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sulsel Muhammad Ichsan Mustari mengakui pihaknya terus melakukan pemeriksaan secara acak atau random sampling swab antigen bagi pemudik saat arus balik dan belum menemukan ada yang terkonfirmasi positif COVID-19.

"Per hari kita random sampling pemeriksaan antigen 50 pemeriksaan, termasuk kita semua minta surat keterangan (bebas COVID-19). Dan Alhamdulillah laporan yang kita terima belum ada yang positif," kata Ichsan Mustari dalan keterangannya di Makassar, Selasa.

"Kemarin ada insiden sedikit, di salah satu pelabuhan tidak mau diperiksa, ada pejabat, tapi dipaksa diperiksa Alhamdulillah hasilnya negatif," sambungnya. 

Ichsan mengatakan jika ke depan ada pemudik yang ditemukan terkonfirmasi COVID-19, pihaknya pun telah menyiapkan ruang isolasi di setiap posko penyekatan.

Dan yang pasti, kata dia, jika para pemudik ada yang kemudian ditemukan terkonfirmasi COVID-19, maka tidak diperbolehkan masuk ataupun lewat di pos penyekatan.

" Kalaupun ada yang positif, kabupaten kota telah menyiapkan ruang atau tempat isolasi di kabupaten masing-masing, ada dikembalikan, yang pasti mereka tidak bisa masuk" jelasnya 

Ichsan menambahkan, sebanyak 10 titik tempat pemeriksaan pemudik bagi para pemudik telah disiapkan, dan di setiap tempat telah di siapkan kurang lebih 50 swab tes antigen untuk penyediaan random sampling.

"Titik pemeriksaan kita, jadi di Luwu timur di wajo di pinrang, Toraja, Toraja Utara, Bone, itu ada 10 titik, perhari kita random sampling pemeriksaan antigen 50 pemeriksaan, tapi kita semua minta surat surat keterangan (bebas COVID-19)," ujarnya

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memberikan apresiasinya kepada semua jajaran yang bertugas dalam pengamanan antisipasi mudik Idul Fitri 1442 H. 

Mulai dari Bupati/Wali Kota serta jajaran TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Kesbangpol, dan instansi terkait.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024