Makassar (ANTARA) - Profesor Dr Anre Gurutta Haji (AGH) Najamuddin Abd Safa MA terpilih secara aklamasi menggantikan AGH Muhammad Sanusi Baco yang meninggal dunia, sebagai Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Provinsi Sulawesi Selatan, di Makassar, Selasa.

Terpilihnya KH Najamuddin tersebut melalui Rapat Pengurus PWNU Sulsel serta atas pertimbangan dan mendengar masukan dari sejumlah pengurus inti untuk menggantikan posisi AGH Sanusi Baco sebagai Rais Syuriah.

"Ketika Rais Syuriah berhalangan tetap, sebaiknya diqiyaskan pada saat pemilihan Rais Aam PBNU, yaitu Wakil Rais Aam yang ada dibawahnya. Maka, untuk itulah Al-Mukarram Prof KH Najamuddin sudah pas untuk menempati Rais Syuriah," papar Wakil Rais Syuriyah, Kaswad Sartono.

Hal senada disampaikan Wakil Rais Syuriah Dr Andi Aderus dengan memberikan masukan terkait Rais Syuriah nantinya adalah pemersatu. Sehingga, Rais Syuriah sebaiknya tidak merangkap jabatan, mungkin sebaiknya independen dan secara ke aliman ilmunya sangat mendukung,

Sementara pengurus lainnya, Prof Kadir Ahmad, Rais Syuriah adalah koordinator, makanya selepas Anregurutta KH. Muhammad Sanusi Baco perlu dilakukan transformasi Syuriyah, mengingat kepakaran dan keilmuan ulama itu berbagai macam. Untuk itu, Syuriah ke depan membagi rata peran keulamaan.

"Gerakan dakwah Ulama NU yang tergabung di Syuriyah perlu di giatkan kembali, dan perlu kembali diintensifkan kajian Bahtsul Masail untuk menjawab permasalahan umat dewasa ini, " tambah Wakil Rais Syuriah KH Andi Abdul Hamzah menyampaikan pendapatnya.

Menerima amanah tersebut, dari beberapa pandangan hasil rapat harian Syuriyah PWNU Sulsel di Rumah Makan Ulu Juku, Prof DR AGH Najamuddin Abd Safa menyatakan, menerima sebagai Rais Syuriah PWNU Sulsel. Karena sebelumnya, banyak menanyakan pengganti almarhum.

"Saya hanya memberikan jawaban sesuai mekanisme dan aturan yang ada. Jangan paksa saya jika berlawanan dengan aturan dan mekanisme yang ada," ujar pria akrab dipanggil Kiyai Naja itu.

"Tentunya amanah ini cukup berat, apa masukan yang lahir dari pertemuan ini saya akan melaksanakan kepemimpinan yang kolektif di syuriah," tambah Syeikhul Ma'had dari Pesantren An Nahdlah Makassar ini.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024